Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Maulana Tertangkap, Makam Dibongkar

Kompas.com - 04/06/2015, 14:02 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Kuburan Maulana Hasyim Tri Bowo (16) di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, dibongkar. Siswa SMK ini meninggal dunia diduga dikeroyok oleh dua pelaku penodongan di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

"Iya, kemarin kuburannya dibongkar, ada polisi dan perawat atau suster gitu," ujar Ato (43) yang merupakan penjaga TPU Tegal Alur saat ditemui Warta Kota di sekitar pusara Maulana Hasyim Tri Bowo pada Kamis (4/6/2015) siang.

Kapolsek Cengkareng Kompol Sutarjono menyatakan, dua tersangka pengeroyokan terhadap Maulana sudah ditangkap. Pihaknya memerlukan hasil otopsi jenazah korban dari dokter forensik guna proses pengadilan terkait perkara ini.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Tosriadi Jamal menjelaskan, kematian Maulana terbilang tidak wajar. Dia  meninggal usai menjalani perawatan intensif di RSUD Cengkareng.

Namun sayangnya, orangtua Maulana tak melaporkan hal ini ke aparat kepolisian. Sebab, sehari sebelum dirawat, dia terluka parah akibat dikeroyok oleh dua remaja di Jalan Jati Raya, Cengkareng Timur.

"Maulana meninggal diduga karena dipukul, kita lihat hasil otopsi selengkapnya," ucap Tosriadi.

Berdasarkan hasil otopsi yang dipimpin dr Wahyu, tim forensik kepolisian menemukan sejumlah luka memar pada tubuh korban. Dugaan Maulana sebagai korban pengeroyokan itu muncul setelah petugas menangkap dua tersangka yaitu Aburizal (18) dan Ramdani (18). (Andika Panduwinata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com