Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Pembunuhan Remaja di Ciledug Sedang Sepi Saat Kejadian

Kompas.com - 08/06/2015, 14:34 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Kondisi lingkungan lokasi pembunuhan di Kampung Dukuh, Gang Haji Ridi Sumardi, Sudimara Selatan, Ciledug, Minggu (7/6/2015) sedang sepi saat peristiwa itu terjadi. Sehingga tidak banyak yang mengetahui persis kejadian pembunuhan tersebut.

"Kejadiannya waktu asar, jadi sepi," kata salah satu tetangga korban T kepada Kompas.com di Gang Haji Ridi Sumardi, Sudimara Selatan, Ciledug, Tangerang, Senin (8/6/2015).

T yang juga berdagang di dekat lokasi pembunuhan mengaku saat kejadian sedang menonton televisi. Sehingga tidak mendengar suara minta tolong dari R (17).

"Saya lagi nonton TV sama anak saya. Jadi enggak begitu dengar ya," kata T. Saat itu dagangan P juga tidak ada pembeli. Padahal saat itu hari Minggu dan biasanya banyak pembeli.

"Kalau hari libur biasanya rame. Karena enggak ada yang masak. Tetapi kemarin sepi," ucap T.

Kondisi sepi juga diceritakan T karena toko pangkas rambut dan warung makanan yang berada di pertigaan sedang tutup. Sehingga tidak ada yang melihat secara persis kejadian pembunuhan tersebut.

Warung yang berada di samping lokasi pembunuhan saat itu sedang buka. Namun, pemiliknya juga tidak mendengar teriakan atau gaduh dari rumah P dan R. "Ibu warung juga enggak mendengar apa-apa," kata T.

Wakil Kepala Polisi Sektor (Wakapolsek) Ciledug Ajun Komisaris Sugiyarna menuturkan bahwa lokasi rumah itu biasanya ramai. Namun, saat itu dia tidak mengetahui betul kondisi rumah yang disebut sepi.

"Enggak tahu juga. Padahal di sana terbilang ramai. Karena ada jalan tembus ke arah Tajur," kata Sugiyarna di RS Bhakti Asih, Senin.

Sampai saat ini polisi masih menelusuri pelaku pembunuhan terhadap P dan penusukan terhadap R. Polisi masih meminta keterangan saksi dan mengumpulkan barang bukti lainnya.

Sebelumnya, dua remaja kakak beradik, R(17) dan P (13) ditusuk di rumahnya Kampung Dukuh Gang Haji Ridi Sumardi, RT 03/05, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Minggu (7/6/2015).

Salah satu korban, P, ditemukan tewas dengan luka sayatan senjata tajam di leher. Sementara itu R juga terkena sayatan senjata tajam di leher. Beruntung, R berhasil diselamatkan setelah dibawa ke RS Bhakti Asih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com