Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Remaja di Tangerang, Polisi Periksa Empat Saksi

Kompas.com - 08/06/2015, 14:52 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Polisi saat ini masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi terkait pembunuhan remaja di Kampung Dukuh, Sudimara Selatan, Ciledug, Tangerang, Minggu (7/6/2015). Keterangan tersebut untuk mengungkap pelaku pembunuhan P (13) dan penusukan R (17).

"Total empat orang yang sudah diperiksa," ujar Kepala Polisi Sektor Ciledug Komisaris Ali Joni, Tangerang, Senin (8/6/2015).

Saksi-saksi tersebut berasal dari warga sekitar. Beberapa di antaranya yakni yang letaknya berada di dekat tempat kejadian perkara (TKP) dan ikut membopong R ke Rumah Sakit Bhakti Asih.

Selain itu, Ali menyebut jajarannya juga akan memeriksa R sebagai saksi kunci. Sebab, R menjadi saksi hidup kejadian keji itu. [Baca: Lokasi Pembunuhan Remaja di Ciledug Sedang Sepi Saat Kejadian]

"Saksi kunci kakaknya," kata Ali. Namun, hingga saat ini Ali belum bisa memeriksa R. Hal ini terkait kondisi R yang belum stabil.

"Kami masih tunggu dia bicara. Ya kita harus pakai rasa kemanusiaan, masa kita paksa bicara sekarang," ucap Ali.

Sementara itu, Wakapolsek Ciledug Ajun Komisaris Sugiyarna saat ditemui secara terpisah menyebutkan, saksi akan terus bertambah. Hal ini dilakukan untuk lebih mengerucutkan pada pelaku pembunuhan.

"Nanti ayah ibunya juga akan dijadikan saksi. Saksi akan terus bertambah," kata Sugiyarna saat ditemui di RS Bhakti Asih, Tangerang.

Sebelumnya, dua remaja kakak beradik, R (17) dan P (13), ditusuk di rumahnya Kampung Dukuh Gang Haji Ridi Sumardi, RT 03 RW 05, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Minggu (7/6/2015).

Salah satu korban, P, ditemukan tewas dengan luka sayatan senjata tajam di leher. Sementara itu, R juga terkena sayatan senjata tajam di leher. Beruntung, R berhasil diselamatkan setelah dibawa ke RS Bhakti Asih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com