Manajer PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa mengatakan, setelah anjloknya KRL relasi Tanah Abang-Parung Panjang itu, para penumpang langsung dievakuasi dengan menggunakan KRL pengganti menuju Stasiun Pondok Ranji.
"Peristiwa anjloknya KRL yang terjadi pada KA 1944 relasi Tanah Abang - Parung Panjang terjadi pada pukul 11.03 WIB. Saat ini penumpang sudah dievakuasi dari KA 1944 dan dibawa ke stasiun terdekat, yakni Pondok Ranji menggunakan KRL pengganti yang sudah tiba di lokasi," kata Eva kepada Kompas.com.
Menurut Eva, anjloknya KRL tersebut menyebabkan satu rel di lintasan tersebut tidak dapat digunakan. Hal itu berdampak terhadap terganggunnya layanan KRL Commuter Line jalur Serpong.
"KRL relasi Tanah Abang-Parung Panjang dan sebaliknya tetap diupayakan dapat beroperasi menggunakan satu jalur berjalan bergantian. Sehingga perjalanan KRL akan membutuhkan waktu yang lebih lama. PT KCJ mengucapkan permohonan maaf atas gangguan tersebut," kata Eva.
"Pengguna jasa yang tidak dapat menunggu diperkenankan untuk menggunakan moda transportasi lain dan melakukan refund tiket apabila sudah melakukan transaksi tiket. Proses refund dapat dilakulkan pada loket stasiun terdekat," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.