Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Gizi: Sahur Sebaiknya Konsumsi Makanan Kaya Serat

Kompas.com - 17/06/2015, 16:47 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Pakar gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Hardinsyah, mengatakan, sahur dengan banyak makanan yang berserat menjaga perut tetap kenyang sepanjang hari.

"Dalam kondisi puasa, sebaiknya makanan yang dikonsumsi saat sahur adalah yang tidak mudah dicerna oleh tubuh," ujar Hardinsyah di Jakarta, Rabu (17/6/2015).

Makanan yang tidak mudah dicerna oleh tubuh mengenyangkan perut dalam waktu lama. Hardin menyebut makanan tinggi serat, seperti mangga, stroberi, jambu merah, nanas, dan jeruk. Untuk sayuran, mereka yang berpuasa bisa mengonsumsi bayam dan brokoli.

Untuk karbohidrat, dia menambahkan, konsumsi jagung rebus juga dapat mengenyangkan perut seharian.

Jagung merupakan makanan yang paling lama dicerna oleh tubuh karena teksturnya yang terdiri dari lapisan mirip plastik bening di luar dan padatnya serat di dalam bijinya.

"Sebaiknya buah-buahan yang dikonsumsi tidak dijus," saran dia.

Sementara itu, untuk makanan berbuka, dia menyarankan makanan yang cepat dicerna oleh tubuh dan mempunyai tekstur lembut.

"Kalau kolak, pisang atau ubinya harus lembut. Kolang-kaling sebenarnya tidak bisa digunakan untuk menu berbuka," kata dia.

Pakar gizi, dr Tirta Prawita Sari, MSc, SpGK, dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), mengatakan, pola makan yang salah saat puasa dapat menyebabkan diabetes.

"Jangan terlalu banyak konsumsi karbohidrat saat buka karena dapat menyebabkan insulin meningkat," ujar Tirta.

Kenaikan gula darah tersebut akan memengaruhi metabolisme tubuh. Bagi penderita diabetes, pola makan itu akan memperparah penyakit tersebut.

"Untuk berbuka, cukup dengan tiga biji kurma dan kemudian bangun untuk shalat maghrib. Setelah itu, baru makan berat," saran Tirta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com