"Makanya saya bilang, semua bus itu enggak bisa lagi dipakai, harus ganti bus yang baru, yang kualitasnya baik," kata Basuki di Lapangan Sisi Selatan Monas, Jakarta, Senin (22/6/2015).
Selain itu, lanjut dia, bus-bus yang dimiliki DKI, perbaikan busnya dilakukan oleh operator. Hal ini untuk menjawab kecelakaan yang diakibatkan rem blong transjakarta Koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas) serta menabrak delapan motor dan tiga mobil di depan SPBU Mampang, Jakarta Selatan. Ia tidak mau lagi perbaikan dilakukan oleh operator.
"Seharusnya, servis dijamin ATPM (agen tunggal pemegang merek). Jadi, uang komponen servis operator itu mau kami pegang dan dibayarkan ke ATPM. Kami enggak mau kasih ke pengusahanya," kata Basuki.
Semua bus, nantinya, jaminan perbaikannya akan langsung dialihkan kepada ATPM. PT Transjakarta, lanjut dia, akan membuat peraturan tentang jaminan perbaikan bus transjakarta.
"Kayak bus wisata dari MAN ini. MAN berani jamin kasih lima tahun servis. Bus yang lama-lama kalau enggak bisa diperbaiki, buang saja," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.