Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepsek yang Diduga Lecehkan 12 Muridnya Diberhentikan Sementara

Kompas.com - 22/06/2015, 12:02 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Kepala SD Negeri di Pabuaran, T, diberhentikan sementara oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang mulai Senin (22/6/2015) ini. Untuk sementara, jabatan kepala di SD tersebut dipegang oleh pelaksana tugas (Plt) kepala SD yang telah dipilih langsung oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang.

"Kami sudah tetapkan pemberhentian itu sejak Sabtu (20/6/2015), dan hari ini sudah tidak menjabat kepala sekolah lagi. Kami berhentikan sementara sampai kasusnya diusut tuntas oleh polisi," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Akhmad Luthfi, Senin siang.

Luthfi menambahkan, T sampai saat ini masih bagian dari pegawai negeri sipil (PNS) dan Dinas Pendidikan Kota Tangerang. T ditugaskan sebagai staf di salah satu unit Dinas Pendidikan yang ada di daerah Karawaci.

Menurut Luthfi, jika T terbukti benar melakukan pelecehan terhadap lima murid laki-laki dan tujuh murid perempuannya, maka sanksi pasti akan diberikan. Kewenangan pemberian sanksi itu ada pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tangerang.

Rencananya, hari ini, orangtua beserta 12 anak yang mengaku dilecehkan oleh T akan mendatangi Mapolres Metro Kota Tangerang. Pemeriksaan polisi akan lebih fokus dengan menggali keterangan langsung dari ke-12 anak tersebut.

Sebelumnya, para orangtua sudah mengadukan dugaan pelecehan T ke polisi. T disebut memaksa murid laki-lakinya ereksi selama beberapa kali di dalam ruang kerjanya. Sementara itu, murid perempuannya disebutkan kerap mendapat ucapan yang tidak senonoh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Megapolitan
Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Megapolitan
Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi 'Online'

Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi "Online"

Megapolitan
182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

Megapolitan
Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Megapolitan
Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Megapolitan
Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan 'Online'

Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan "Online"

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com