Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larangan Truk dan Mobil Boks di Area Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 27/06/2015, 09:07 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, mulai berbenah untuk mempersiapkan sejumlah hal menjelang Lebaran pada bulan Juli nanti. Persiapan sudah dilakukan pada H-14 dengan memberlakukan berbagai kebijakan tertentu, seperti larangan mobil boks dan truk masuk ke area bandara dan mempercepat layanan bagasi.

"Truk dan mobil boks nanti dilarang masuk area bandara untuk meminimalisasi kemacetan di titik-titik yang biasanya macet. Itu kita berlakukan H-10," kata Public Relation Manager PT Angkasa Pura II Achmad Syahir, Sabtu (27/6/2015).

Ketentuan untuk truk dan mobil boks itu diatur pada jam-jam tertentu. Nantinya, akan ada petugas di lapangan yang membantu menginformasikan hal tersebut kepada para sopir.

Jika truk dan mobil boks sedang tidak diperbolehkan masuk ke area bandara, kendaraan tersebut hanya boleh sampai di Pluit saja.

Untuk layanan bagasi, Syahir memastikan akan mempercepat pelayanan itu hingga 30 menit lebih awal, terutama di terminal kedatangan.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan penumpang yang diperkirakan akan melonjak menjelang Lebaran yang bertepatan dengan libur panjang.

"Kita sudah koordinasi dengan ground handling, mereka akan mempercepat pelayanan. Penumpang tidak perlu lama-lama menunggu buat mengambil bagasi," kata Syahir.

Hal-hal lainnya, seperti taksi, juga akan dipersiapkan lebih banyak di beberapa titik. Jumlah unit taksi akan terus ditambah dan taksi yang menunggu di tempatnya masing-masing akan diperbanyak.

Selain itu, di Terminal 2, sejumlah ruang tunggu ditambah dengan memangkas tenant-tenant di sana. Tambahan kursi untuk ruang tunggu, tepatnya di Terminal 2 D, E, dan F sebanyak 360 unit. Jumlah troli juga ditambah hingga 1.000 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com