Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hercules Jatuh, Ada Kerabat yang Datang Cek ke Bandara Halim

Kompas.com - 30/06/2015, 19:15 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita yang mengaku sebagai kerabat salah satu penumpang pesawat Hercules C-130 asal Jakarta, mendatangi Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (30/6/2015). Pesawat Hercules yang jatuh di Medan diketahui mengangkut 10 orang penumpang asal Jakarta.

Wanita tersebut mengaku bernama Mio. Ia menyatakan sebagai adik dari Eni Sembiring, penumpang pesawat Hercules yang menumpang dari Jakarta.

Mio datang ke Lapangan Udara Halim bersama seorang perempuan yang disebut sebagai kakaknya. Ia menyatakan, hendak mencari informasi mengenai nasib Eni.

Sejak kakaknya naik pesawat pada Selasa pagi pukul 06.00 dari Halim, Mio mengaku tak bisa mengontak lagi. Berbicara dengan petugas TNI AU di pos pemeriksaan Lanud Halim, Mio dan kakaknya terlihat panik.

"Kakak saya bilangnya naik pesawat ini tadi pagi pukul 6.00," kata Mio di pos pemeriksaan Lanud Halim, Jakarta Timur, Selasa sore.

Mio mengatakan, kakaknya Eni itu adalah anggota TNI AU yang berdinas di Malang, Jawa Timur. Ia berangkat dari Halim untuk tugas di Pontianak, Kalimantan mengikuti pesawat Hercules.

Pesawat yang jatuh di Medan diketahui sempat menginap di Halim. Meski demikian, berdasarkan penelusuran Kompas.com, nama Eni tak masuk dalam manifes korban jatuhnya Hercules.

Wanita berjeket hitam lantas bergegas menuju posko di dalam Lanud Halim. Petugas provos TNI AU kemudian mengizinkan Mio untuk masuk ke posko di dalam Lanud Halim. Petugas belum mengizinkan wartawan untuk meliput di posko di dalam Lanud Halim.

Sebelumnya diberitakan, pihak TNI Angkatan Udara (TNI AU) membuka posko informasi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, terkait kecelakaan pesawat Hercules C-130 dengan nomor tail A-1310 yang jatuh di Medan, Sumatera Utara.

Posko ini dibuka karena pesawat Hercules nahas itu sempat mendarat di Halim dan memuat 10 orang penumpang.

"Iya, kita buka posko untuk keluarga yang mungkin ingin mengetahui mengenai informasi kecelakaan di Medan. Karena pesawat itu sempat ke Halim dan mengangkut 10 orang penumpang," kata Komandan Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Marsekal Pertama Umar Sugeng Haryanto.

Meski demikian, Umar belum dapat menyebut bagaimana status 10 kondisi orang tersebut. Untuk diketahui, rute Hercules yang jatuh di Medan yakni berangkat dari Malang Senin (29/6/2015) menuju Yogyakarta, kemudian terbang ke Halim.

"Di Halim sempat menginap dan pagi tadi berangkat lagi. 10 orang itu ada di daftar penerbangan dari Halim," ujar Umar.

Namun, Umar menyatakan, 10 penumpang itu bisa saja telah turun di bandara lainnya. Mengingat, setelah terbang dari Halim, pesawat Hercules itu sempat terbang ke Pekanbaru, Dumai, lalu ke Medan.

Setelah lepas landas dari Medan, barulah pesawat jatuh. "Bisa saja sudah turunkan. Kita belum dapat info dan masih tunggu berita dari Medan. Tapi kita sedang cek," ujar Umar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com