Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 30 KRL dari Jepang Tiba di Jakarta Siang Ini

Kompas.com - 01/07/2015, 05:01 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sesuai yang telah dijadwalkan, 30 unit kereta rel listrik (KRL) tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada hari ini, Rabu (1/7/2015). Kedatangan ini merupakan tahap pertama dari program pengadaan 120 unit KRL yang dilakukan oleh PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) pada tahun ini.

Direktur PT KCJ MN Fadhila mengatakan, KRL yang mereka beli adalah kereta tipe 205. Pembelian dilakukan dari salah satu operator kereta terbesar di Jepang, JR East.

"Direncanakan 30 unit KRL sebagai tahap pengiriman pertama dari 120 unit tersebut tiba di Pelabuhan Tanjung Priok sekitar pukul 14.00 WIB," kata Fadhila melalui keterangan tertulisnya.

Menurut Fadhila, pembelian sarana KRL dari Jepang merupakan upaya PT KCJ untuk terus menambah jumlah kereta demi meningkatkan pelayanan bagi penggunanya. Tidak hanya itu, lanjut Fadhila, penambahan KRL juga bertujuan untuk menggantikan kereta-kereta yang akan menjalani perawatan yang membutuhkan waktu panjang.

"Untuk kehandalan KRL sejak tahun 2014 pembelian kereta juga diikuti dengan program pelatihan perawatan dan operasi kereta bersama pihak JR East dari Jepang," ujar dia.

Data dari PT KCJ menyebutkan, sejak tahun 2008 hingga saat ini PT KCJ telah membeli 784 unit KRL yang saat ini dioperasikan untuk mengakomodir 880 perjalanan KRL per hari di wilayah Jabodetabek.

Berikut data pengadaan KRL oleh PT KCJ dari tahun 2009 - 2015:

1. Tahun 2009 : 8 Unit Tokyu 8500

2. Tahun 2010 : 110 Unit Tokyo Metro 7000

3. Tahun 2011 : 100 Unit JR 203 dan Tokyo Metro 6000

4. Tahun 2012 : 90 Unit JR 203

5. Tahun 2013 : 180 Unit JR 205

6. Tahun 2014 : 176 Unit JR 205

7. Tahun 2015 : 120 Unit JR 205

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com