Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Tito: Penjahat Tingkatkan Operasi karena Tak Dapat THR

Kompas.com - 04/07/2015, 13:10 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polda Metro Jaya memprediksi tindak kriminal akan meningkat mendekati hari raya Idul Fitri. Sebab, kebutuhan akan uang pada hari raya juga meningkat.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan, pegawai biasanya mendapatkan tunjangan hari raya (THR) untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Para penjahat, yang memang tidak mendapat THR, pun meningkatkan operasi.

"Pelaku kejahatan meningkatkan aksinya karena tidak dapat THR, tetapi tentu itu tidak boleh," kata Tito dalam acara diskusi Perspektif Indonesia di Jakarta, Sabtu (4/7/2015).

Karena itu, untuk meningkatkan rasa aman kepada masyarakat, kepolisian akan meningkatkan aktivitas. Misalnya, dengan menggelar Operasi Ketupat pada tanggal 10-25 Juli 2015 mendatang.

Polda Metro Jaya menurunkan 6.600 personel untuk operasi tersebut. Mereka akan disiagakan di tempat-tempat umum, seperti terminal, bandara, stasiun, dan pasar. "Karena biasanya pelaku kejahatan memberikan ancaman di tempat-tempat publik," ujar Tito.

Selain itu, untuk mengamankan rumah-rumah yang ditinggalkan pemiliknya kembali ke kampung halaman, Polda Metro Jaya juga membentuk Satgas Rumah Kosong bersama dengan TNI dan kelurahan.

Nantinya, satgas tersebut akan meningkatkan aktivitas patroli di wilayah yang rumah-rumahnya banyak ditinggalkan pemiliknya. Di sisi lain, Tito mengatakan, tindak kriminal sejauh ini mengalami penurunan.

Terakhir kasus-kasus yang cukup menonjol yakni perampokan minimarket dan bajing loncat. Untuk mengatasi hal itu, kepolisian pun telah membentuk tim.

"Kalau untuk bajing loncat sudah dibentuk tim baik dari Reserse, Brimob, dan Sabhara dengan cara-cara khusus untuk menangkap mereka," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com