"Tetap jalan semua pelayanannya. Puskesmas buka seperti biasa dan petugas di lapangan kerja semua," kata Basuki, di Lapangan IRTI Monas, Rabu (8/7/2015).
Basuki mengatakan, saat mudik Lebaran ini menjadi momen lurah, camat, serta pejabat DKI fokus melayani warga. Apabila ada lurah dan camat yang ketahuan tidak memantau wilayahnya ketika Lebaran, Basuki akan menjadikan staf mereka seusai Lebaran.
Saat Jakarta ditinggal mudik oleh sebagian warganya, para pejabat SKPD bisa memanfaatkan waktu untuk melakukan pendataan. Salah satunya adalah untuk mencari lahan kosong yang bisa dibeli untuk penambahan aset Pemprov DKI Jakarta.
"Kami kan mau melaksanakan lima tertib sama Polda Metro Jaya. Pedagang kaki lima (PKL) mungkin ada 600.000 di Jakarta. Nah bagaimana kami berikan tempat buat mereka masuk berdagang. Nah model Lenggang Jakarta, saya sengaja suruh swasta yang bikin dan berikan CSR (corporate social responsibility). Saya sudah punya patokan Lenggang Jakarta ini untuk membuat tempat relokasi pakai APBD," kata Basuki.
Ia juga tidak melarang pegawai negeri sipil (PNS) untuk mengambil cuti tambahan. "Cuti itu kan ada hitungannya. Jadi cuti tambahan boleh saja selama masih punya jatah cuti," ujar Basuki.
Adapun tahun ini libur Lebaran akan dimulai tanggal 16 Juli hingga 21 Juli atau selama enam hari. Pada tanggal 22 Juli semua pegawai sudah masuk kerja kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.