Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Saat Libur Lebaran

Kompas.com - 08/07/2015, 12:25 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan selama masa libur hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah, pelayanan publik berjalan seperti biasa. Oleh karena itu warga Jakarta yang tidak mudik ke kampung halaman tidak perlu khawatir selama di ibu kota. 

"Tetap jalan semua pelayanannya. Puskesmas buka seperti biasa dan petugas di lapangan kerja semua," kata Basuki, di Lapangan IRTI Monas, Rabu (8/7/2015). 

Basuki mengatakan, saat mudik Lebaran ini menjadi momen lurah, camat, serta pejabat DKI fokus melayani warga. Apabila ada lurah dan camat yang ketahuan tidak memantau wilayahnya ketika Lebaran, Basuki akan menjadikan staf mereka seusai Lebaran.

Saat Jakarta ditinggal mudik oleh sebagian warganya, para pejabat SKPD bisa memanfaatkan waktu untuk melakukan pendataan. Salah satunya adalah untuk mencari lahan kosong yang bisa dibeli untuk penambahan aset Pemprov DKI Jakarta.

"Kami kan mau melaksanakan lima tertib sama Polda Metro Jaya. Pedagang kaki lima (PKL) mungkin ada 600.000 di Jakarta. Nah bagaimana kami berikan tempat buat mereka masuk berdagang. Nah model Lenggang Jakarta, saya sengaja suruh swasta yang bikin dan berikan CSR (corporate social responsibility). Saya sudah punya patokan Lenggang Jakarta ini untuk membuat tempat relokasi pakai APBD," kata Basuki. 

Ia juga tidak melarang pegawai negeri sipil (PNS) untuk mengambil cuti tambahan. "Cuti itu kan ada hitungannya. Jadi cuti tambahan boleh saja selama masih punya jatah cuti," ujar Basuki.

Adapun tahun ini libur Lebaran akan dimulai tanggal 16 Juli hingga 21 Juli atau selama enam hari. Pada tanggal 22 Juli semua pegawai sudah masuk kerja kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com