Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halal Bihalal, Taufik Minta Ahok Undang Anggota Dewan Cicipi Makanan Khas Belitong

Kompas.com - 22/07/2015, 15:56 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam acara halal bihalal tadi pagi, Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik mengaku banyak bersenda gurau bersama Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Taufik mengatakan Ahok, sapaan Basuki, banyak cerita tentang makanan khas di kampung halamannya, Belitong, kepada dia dan anggota Dewan lain.

"Dia bilang kalau Lebaran, di rumahnya selalu ada opor ayam, ketupat, sama di sampingnya itu ayam bumbu nanas. Kata dia itu enak banget," ujar Taufik di gedung DPRD, Rabu (22/7/2015).

Penasaran dengan makanan tersebut, Taufik pun meminta Ahok untuk mengundang DPRD agar bisa mencicipi hidangan khas itu.

"Saya bilang. 'Lu buktiin dong ke kita, undang buat nyicipin, jangan cuma diceritain doang,'. Tetapi saya bilang juga, 'Pak Ahok nanti kalau ada acara, semua anggota diundang juga. Jangan hanya pimpinan saja,'," ujar Taufik.

Anggota Fraksi Partai Gerindra Prabowo Soenirman yang sedang berada di dekat Taufik pun ikut berkomentar. "Iya dong, nanti kalau enggak begitu saya protes lagi," ujar Prabowo.

Taufik mengatakan Ahok menjawab permintaan Taufik tersebut sambil bercanda dan tertawa. "Wah kalau undang 106 orang, gue harus panggil tante gue nih buat bantu masak," ujar Taufik menirukan ucapan Ahok.

Taufik mengatakan Ahok akan menggelar acara halal bihalal dengan mengundang seluruh anggota DPRD pada Sabtu ini di rumah dinasnya. Kata Taufik, Ahok telah menjanjikan untuk menghidangkan makanan bakmi khas bangka belitong kepada anggota Dewan.

"Hari Sabtu nanti, Gerindra akan datang semua. Tenang saja," ujar Prabowo ikut masuk dalam pembicaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com