Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Intan Batal Dampingi Arsid di Pilkada Tangsel

Kompas.com - 28/07/2015, 11:59 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Intan Nurul Hikmah yang awalnya dipasangkan dengan Arsid sebagai bakal calon Wali Kota sudah dipastikan tidak maju.

Intan yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Hanura disebut mengundurkan diri atas alasan anggota keluarganya, yakni ayahnya, sedang kritis dan harus menjalani pengobatan secara intensif.

"Ya, betul bu Intan batal dampingi pak Arsid. Gantinya bu Elvier. Bu Intan batal maju karena lebih ke beban moral karena ayahnya masih sakit, jadi diminta tidak maju, urus keluarga saja," kata Sekretaris Jenderal DPC PDI Perjuangan Tangerang Selatan Bambang Triyadi, Selasa (28/7/2015).

Bambang menambahkan, alasan Intan mundur sama sekali bukan karena ada tarik-ulur kepentingan antara PDI Perjuangan dan Golkar. Intan merupakan kader Partai Golkar yang diusung bersama Arsid yang adalah kader Partai Demokrat oleh dua partai pengusung, PDI Perjuangan dan Hanura.

Alasan Intan mundur murni atas dasar pertimbangan merawat keluarganya. Arsid sampai saat ini belum mendaftarkan dirinya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan.

Bakal calon yang baru mendaftar ada dua pasangan, yakni Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie serta Ikhsan Modjo dan Li Claudia Chandra. Adapun pendaftaran terakhir hanya sampai hari ini, ditunggu sampai pukul 16.00 WIB.

Rencana Arsid dan Intan kemarin untuk deklarasi pun batal dan rencananya akan terlaksana hari ini. Namun sampai sekarang, Arsid belum memberi kepastian kapan akan deklarasi maupun mendaftar ke KPU Tangsel.

Arsid sudah menyatakan tidak akan berpasangan dengan Intan, melainkan dengan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Buah Hati Ciputat bernama Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com