Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Harusnya Juara 1 Itu Dapat Rp 300 Juta, Dong!

Kompas.com - 04/08/2015, 14:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta memberikan bonus kepada 59 atlet DKI berprestasi dalam perhelatan SEA Games XXVIII tahun 2015 di Singapura.

Dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengimbau agar KONI meningkatkan jumlah hadiah kepada para peraih medali. 

"Harusnya yang juara 1 dan dapat emas itu dapat Rp 300 juta, dong. Kalau dapat hadiah Rp 300 juta, atletnya bisa punya tabungan Rp 25 juta tiap bulan dan konsentrasi latihan buat pertandingan," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (4/8/2015). 

Sementara itu, Ketua Umum KONI DKI Raja Sapta Ervian mengatakan, ada 522 atlet Indonesia yang mengikuti SEA Games di Singapura. Dari jumlah itu, 128 atlet di antaranya merupakan atlet asal Jakarta. Sebanyak 15 medali emas, 27 medali perak, dan 17 medali perunggu diraih oleh atlet DKI Jakarta.

Untuk cabang olahraga individu, atlet peraih medali emas diberikan bonus sebesar Rp 200 juta, medali perak Rp 75 juta, dan medali perunggu Rp 35 juta. Kemudian, untuk cabang olahraga beregu, atlet peraih medali emas masing-masing mendapatkan Rp 100 juta, medali perak Rp 40 juta, dan perunggu Rp 15 juta.

Sementara pelatih yang berhasil mengantarkan atletnya meraih medali mendapatkan bonus Rp 75 juta untuk medali emas, Rp 50 juta untuk medali perak, dan Rp 25 juta untuk medali perunggu.

"Bonus ini jadi apresiasi agar atlet lebih berprestasi. Ke depannya masih ada PON, SEA Games, dan Asian Games. Semoga semuanya juara," kata Raja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com