Perampokan ini menimpa Elikano Waruwu (34), Selasa (4/8) sekitar pukul 03.00, di Lapangan Serbaguna Jalan H Aswan, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Saat ini, korban masih dirawat di Rumah Sakit Bella Bekasi.
Kepala Polsek Bekasi Timur Ajun Komisaris Imam Irawan mengatakan, Elikano dipukuli 12 orang hingga babak belur. Para pelaku kemudian menggasak sepeda motor Honda Beat warna oranye dan ponsel Blackberry milik korban.
"Saat ini, kami telah menangkap lima pelaku, tiga di antaranya masih di bawah umur," ujar Imam, Rabu.
Di antara pelaku yang dibekuk polisi pada Selasa malam itu adalah Hendrik (27), residivis pencurian sepeda motor, dan Jamal (19), residivis kasus penganiayaan. Tiga pelaku lain adalah remaja putus sekolah berusia 16 tahun. "Masih ada tujuh pelaku lagi yang kami kejar," kata Imam.
Menurut dia, perampokan ini bermula saat Elikano menemukan ponsel merek IMO di sekitar Jalan H Aswan, Minggu (2/8). Elikano kemudian dihubungi oleh orang yang mengaku pemilik ponsel tersebut dan diajak bertemu pada Selasa dini hari.
Dilandasi niat baik ingin mengembalikan ponsel itu, korban memenuhi ajakan tersebut. Namun, sesampai di lokasi, korban langsung dikeroyok, dipukuli, dan dihantam dengan batu bata. Akibat kekerasan tersebut, korban harus dirawat dengan 30 jahitan di bagian pelipis.
Di Jakarta Barat, aksi jambret jalanan yang diwarnai kekerasan kembali terjadi. Minggu, Polres Metropolitan Jakarta Barat menangkap tersangka AP (25) dan R (25) di kolong jalan layang Grogol, Tanjung Duren.
Kedua tersangka merampas ponsel merek Mito A77 warna putih milik Mugi Sugianto (20), Sabtu (1/8). Mereka juga melukai korban di bagian dada dengan pisau dapur.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Putu Putera Sadana, Rabu, mengatakan, kedua pelaku ditembak di bagian betis karena mencoba melarikan diri saat hendak diringkus polisi. (ILO/DEA)
-----------
Artikel ini sebelumnya ditayangkan di harian Kompas edisi Kamis, 6 Agustus 2015, dengan judul "Modus Perampokan Baru di Bekasi".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.