Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulisan Tangan "Orang Ketiga" Ditemukan di Apartemen Tempat Mahasiswa Jatuh

Kompas.com - 07/08/2015, 14:28 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi menemukan selembar kertas yang kini diamankan sebagai barang bukti dari peristiwa meninggalnya YFS (23), mahasiswa yang jatuh dari lantai 28 apartemen miliknya di Royal Mediterania Garden, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (7/8/2015). Di tiap-tiap halaman kertas itu terdapat tulisan tangan yang diduga ditulis sendiri oleh korban.

Tulisan di salah satu halaman merupakan penggalan lirik lagu band Hivi berjudul "Orang Ketiga". Sementara itu, di halaman lainnya hanya ada satu kalimat berupa sebuah pernyataan. (Baca: Jatuh dari Lantai 28 Apartemen Royal Mediterania Garden, Mahasiswa Tewas)

"Ini kami temukan di apartemen korban. Masih kami periksa apakah ini tulisan korban, dan apakah ada hubungannya dengan meninggalnya korban," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Tanjung Duren Ajun Komisaris Antonius di Polsek Metro Tanjung Duren, Jumat siang.

Penggalan lirik "Orang Ketiga" itu merupakan bagian refrein, yaitu, "Kasih maaf bila aku jatuh cinta, maaf bila saja ku suka, saat kau ada yang punya. Haruskah ku pendam rasa ini saja, ataukah ku teruskan saja, hingga kau meninggalkannya, dan kita bersama."

Adapun kalimat di sisi halaman satu lagi adalah, "menderita di saat semua terhenti, dan berfikir di saat semua berakhir."

Seperti diberitakan sebelumnya, YFS ditemukan tewas seusai terjatuh dari lantai 28 pada Jumat ini pukul 10.30 WIB.

YFS mengalami luka serius di bagian belakang kepala, dan dalam kondisi tanpa busana. Sampai saat ini, polisi masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk petugas laundry yang mengaku mendengar ada suara ribut-ribut di kamar YFS pada pagi hari, sekitar pukul 07.00 WIB. Selain suara YFS, ada pula suara seorang perempuan saat ribut-ribut itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
2 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Disebut Akan Jalani Operasi Tambahan

2 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Disebut Akan Jalani Operasi Tambahan

Megapolitan
Terjaring Razia, Jukir di Minimarket: Saya Sudah Rentan, Tapi Harus Tetap Jadi Tulang Punggung Keluarga

Terjaring Razia, Jukir di Minimarket: Saya Sudah Rentan, Tapi Harus Tetap Jadi Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas di Kali Sodong, Efendy 'Video Call' Keluarga dengan Wajah Lebam

Sebelum Ditemukan Tewas di Kali Sodong, Efendy "Video Call" Keluarga dengan Wajah Lebam

Megapolitan
Korban Begal di Jakbar Sempat Minta Tolong Sopir Truk, Pinjam Ponsel Buat Hubungi Orangtua

Korban Begal di Jakbar Sempat Minta Tolong Sopir Truk, Pinjam Ponsel Buat Hubungi Orangtua

Megapolitan
Kapolsek Janji Tangkap Begal Calon Siswa Bintara di Jakbar dalam Dua Hari

Kapolsek Janji Tangkap Begal Calon Siswa Bintara di Jakbar dalam Dua Hari

Megapolitan
Jukir Liar yang Masih Bandel Akan Dikenai Sanksi Tindak Pidana Ringan

Jukir Liar yang Masih Bandel Akan Dikenai Sanksi Tindak Pidana Ringan

Megapolitan
Kondisi Lima Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di RS Bhayangkara, Masih Diobservasi Ketat

Kondisi Lima Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di RS Bhayangkara, Masih Diobservasi Ketat

Megapolitan
11 Jukir Liar Minimarket Terjaring Razia di Jaksel, Langsung Diberi Pembinaan di Lokasi

11 Jukir Liar Minimarket Terjaring Razia di Jaksel, Langsung Diberi Pembinaan di Lokasi

Megapolitan
Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Kaji Izin Usaha Minimarket di Jakarta untuk Lindungi UMKM

Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Kaji Izin Usaha Minimarket di Jakarta untuk Lindungi UMKM

Megapolitan
Sudirman Said Klaim Dipertimbangkan Maju Pilkada oleh Parpol Pengusung Anies-Muhaimin

Sudirman Said Klaim Dipertimbangkan Maju Pilkada oleh Parpol Pengusung Anies-Muhaimin

Megapolitan
DPRD Kota Depok Tak Larang 'Study Tour', tapi Sekolah Diminta Persiapkan Matang-matang

DPRD Kota Depok Tak Larang "Study Tour", tapi Sekolah Diminta Persiapkan Matang-matang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com