Namun, untuk menarik minat masyarakat, Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), perusahaan yang mengelola transjabodetabek, memberikan diskon khusus bagi penumpang yang menggunakan kartu elektronik yang disebut dengan kartu T-Money tersebut.
Direktur Utama PPD Pande Putu Yasa mengatakan, untuk tarif normal transjabodetabek, penumpang dikenakan Rp 8.000. Namun, bila menggunakan kartu elektronik, penumpang hanya membayar Rp 7.000.
"Keunggulannya adalah diskon Rp 1.000 saat menggunakan T-Money," ucap Putu di dalam bus transjabodetabek.
Pantauan Kompas.com, di dalam bus bercat biru tersebut sudah terpasang mesin e-ticketing di dua lokasi, yakni di bagian depan dan di bagian tengah bus. Alat tersebut berukuran sekitar 25 cm x 25 cm serta memiliki alat sensor dan layar yang berfungsi untuk menampilkan saldo pada kartu. Sementara bentuk bus sendiri mirip dengan bus transjakarta.
Tempat duduk penumpang dibuat berhadapan. Ada pula ruang untuk penumpang penyandang disabilitas. Ia menuturkan, alat tersebut sudah terpasang pada 10 bus transjabodetabek jurusan Ciputat-Blok M.
Ia menjelaskan, sementara ini, kartu bisa didapatkan di bus tersebut. Penumpang bisa mendapatkan kartu seharga Rp 20.000 dengan saldo Rp 14.000. Kartu itu bisa didapatkan di dalam bus.
PPD juga menyediakan asisten pramudi yang bisa membantu dalam mengoperasikan mesin e-ticketing. Bus transjabodetabek merupakan bus yang dibeli dari anggaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan. Adapun pengoperasiannya diserahkan ke PPD. Sejauh ini layanan transjabodetabek sudah memiliki 10 unit bus yang melayani rute Ciputat-Blok M.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.