Menurut Rudi, nama penumpang tersebut, antrean penumpang check in di beberapa loket Lion Air yang dibuka di Terminal I Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sudah cukup panjang sejak pagi.
"Pas saya masuk, antrean di hampir semua loket panjang-panjang semua. Pengurusan untuk check in satu penumpang lama banget. Ada beberapa loket yang dibiarin kosong," kata dia di Terminal I Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (14/8/2015).
Beberapa menit kemudian, akhirnya ada satu loket yang dibuka. Loket yang dibuka dikhususkan untuk penumpang yang tak memiliki bagasi.
"Akhirnya saya pindah ke situ. Pas di situ pun ada sekitar lima orang yang sudah duluan ada di depan saya," ujar dia.
Setelah beberapa saat mengantre, Rudi mendapat giliran. Saat itu, waktu sudah menunjukkan pukul 08.45. Saat itulah petugas loket check in memberi tahu bahwa waktu check in sudah ditutup.
"Terus saya disuruh complain ke customer service. Kata petugas yang namanya Welly Diana Sari, kalau saya mau tetap berangkat, penerbangan di-reschedule. Itu pun adanya cuma yang jam 18.45," ucap dia.
Menurut Rudi, ada seorang penumpang lainnya yang juga mengeluhkan hal serupa. Dia dan penumpang itu menyatakan menolak tawaran penerbangan pukul 18.45. "Saya enggak terima. Apalagi keterlambatan bukan salah saya," ucapnya.
Akhirnya, Rudi dipertemukan dengan Duty Manager Lion Air Dwi Sulistiana. Dwi mengaku sudah sempat mengumumkan kepada para penumpang yang berangkat sebelum pukul 10.00 supaya bergeser ke loket ujung. Hanya saja, kata Rudi, Dwi mengaku mengumumkan secara manual.
"Saya tanya, 'Mbak, ngumuminnya pakai announcer atau pakai teriak-teriak? Dia ngakuin ngumuminnya pakai teriak. Cuma tetap aja dia nyalahin saya yang dinilainya harusnya dengar," cerita Rudi kesal.
Walaupun kesal, Rudi masih berupaya agar dia tetap bisa terbang sesuai dengan jadwal di tiketnya. Namun, Dwi menyebut saat itu semua data penumpang sudah masuk ke pilot. Saat itu, waktu menunjukkan sekitar pukul 09.30.
Rudi menuturkan bahwa ia berusaha meminta agar jadwal pengalihan penerbangan tidak dilakukan terlalu lama dari jadwal yang seharusnya. "Akhirnya saya dapat penerbangan pengganti pukul 14.05," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.