Linda merupakan salah satu dari 45 guru di Kalimantan Barat yang diterbangkan oleh PT Angkasa Pura II dalam rangka program Bakti Guru. Linda dipilih melalui seleksi yang dilakukan Dinas Pendidikan di Pontianak.
"Makanya, ini baru pertama kali. Selama ini bisanya cuma lihat tower di bandara, sekarang bisa naik pesawat, terus ngerasain masuk di dalam tower-nya juga," tutur Linda sambil tersenyum.
Peserta lainnya, Ahmad (60), juga mengaku baru pertama kali berkesempatan naik pesawat berbadan besar. Terakhir, guru di SMP PGRI 1 Pontianak pernah naik pesawat capung pada 1978.
"Kalau goncangan gitu, sudah enggak takut lagi. Biar baru dua kali naik pesawat kecil, pas naik pesawat besar, lumayan bisa menyesuaikan diri," ujar Ahmad.
Selain berkesempatan menjajal naik pesawat, mereka juga diajak berkeliling ke area Bandara Soekarno-Hatta dan mempelajari bagian-bagian penting di bandara, termasuk ke tower milik AirNav.
Para pahlawan tanpa tanda jasa itu berada di Jakarta sampai Rabu (26/8/2015). Berdasarkan jadwal, mereka akan mengikuti sejumlah kegiatan, seperti mengunjungi sejumlah museum dan berekreasi ke Dunia Fantasi (Dufan) dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Program ini direncanakan akan menjadi agenda rutin dari PT Angkasa Pura II yang diadakan setiap perayaan Hari Kemerdekaan RI.