Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Biasanya Cuma Lihat 'Tower' di Bandara, Sekarang Bisa Naik Pesawat"

Kompas.com - 24/08/2015, 15:36 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Selama hidup 56 tahun, Linda Maryani, guru SD Negeri 04 Perumnas, Pontianak, Kalimantan Barat, baru kali ini memperoleh kesempatan untuk merasakan sensasi naik pesawat. 

"Senang banget. Rasanya, senang banget. Saya semangat sekali pas dikasih tahu bisa ikut program ini," kata Linda kepada Kompas.com di auditorium PT Angkasa Pura II, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin siang.

Linda merupakan salah satu dari 45 guru di Kalimantan Barat yang diterbangkan oleh PT Angkasa Pura II dalam rangka program Bakti Guru. Linda dipilih melalui seleksi yang dilakukan Dinas Pendidikan di Pontianak.

Sepanjang hidupnya, ibu dari tiga anak itu mengaku hanya mengandalkan transportasi darat lantaran kendala ekonomi. Linda dan suaminya adalah pensiunan PNS Dinas Pendidikan. Pendapatan keluarga ini hanya mampu menutup kebutuhan sehari-hari.

"Makanya, ini baru pertama kali. Selama ini bisanya cuma lihat tower di bandara, sekarang bisa naik pesawat, terus ngerasain masuk di dalam tower-nya juga," tutur Linda sambil tersenyum.

Peserta lainnya, Ahmad (60), juga mengaku baru pertama kali berkesempatan naik pesawat berbadan besar. Terakhir, guru di SMP PGRI 1 Pontianak pernah naik pesawat capung pada 1978.

"Kalau goncangan gitu, sudah enggak takut lagi. Biar baru dua kali naik pesawat kecil, pas naik pesawat besar, lumayan bisa menyesuaikan diri," ujar Ahmad.

Selain berkesempatan menjajal naik pesawat, mereka juga diajak berkeliling ke area Bandara Soekarno-Hatta dan mempelajari bagian-bagian penting di bandara, termasuk ke tower milik AirNav.

Para pahlawan tanpa tanda jasa itu berada di Jakarta sampai Rabu (26/8/2015). Berdasarkan jadwal, mereka akan mengikuti sejumlah kegiatan, seperti mengunjungi sejumlah museum dan berekreasi ke Dunia Fantasi (Dufan) dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Program ini direncanakan akan menjadi agenda rutin dari PT Angkasa Pura II yang diadakan setiap perayaan Hari Kemerdekaan RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com