Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Sekretariat DPRD Bantah Terima Setoran Parkir

Kompas.com - 01/09/2015, 16:58 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pejabat di Sekretariat DPRD DKI Jakarta membantah menerima setoran dari para juru parkir di basement Gedung DPRD DKI. Uang dari hasil pungutan kepada pengguna jasa parkir diakui hanya dibagi-bagikan ke sesama para juru parkir.

"Uangnya hanya untuk tukang parkir aja. Dibagi-bagikan ke sesama mereka," kata Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Suryono di Gedung DPRD DKI, Selasa (1/9/2015).

Suryono mengatakan ada 11 juru parkir di Gedung DPRD. Ia menyebut keberadaan mereka tidak liar karena memang sengaja direkrut karena perparkiran di gedung itu semrawut akibat parkir di situ gratis dan tanpa penjagaan.

"PNS di Sekwan kan tidak mungkin terlibat langsung dalam perparkiran. Akhirnya parkirnya semrawut karena tidak ada yang jaga," ujar dia.

Suryono menambahkan, meskipun merekrut juru parkir, Sekretariat DPRD tidak memiliki alokasi anggaran untuk menggaji mereka. Oleh karena itu juru parkir dibebaskan untuk mencari sendiri dari orang-orang yang menggunakan jasa parkir.

"Mereka enggak digaji. Pendapatannya dari situ (dari pungutan pada pengguna parkir). Tapi mereka tidak maksa minta. Cuma orang-orang kan sukarela karena merasa motornya sudah dijagain," tutur Suryono.

Suryono sendiri merupakan atasan dari Ciptoyo, PNS yang sebelumnya disebut oleh Kepala Biro Umum Pemprov DKI sebagai orang yang merekrut, mengoordinasi, dan menerima uang dari para juru parkir di Gedung DPRD.

Di struktur kepegawaian yang ada di Sekretariat DPRD, Ciptoyo bertugas di sub bagian rumah tangga dalam dan pengamanan dalam. Suryono mengakui Ciptoyo merupakan orang yang merekrut dan mengoordinasi para juru parkir.

Namun, ia membantah bawahannya itu memerima setoran. "Jadi, Pak Ciptoyo itu memang ditunjuk untuk mengatur parkir. Karena dulu waktu di selatan (Kantor Wali Kota Jakarta Selatan) dia bikin parkir di sana jadi rapi dan tertib. Dia cuma mengawasi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com