Perempuan Ditemukan Tewas di Kota Wisata Dibunuh saat Tidur

Setelah empat hari mengumpulkan bukti-bukti serta menyebar sketsa wajah korban, polisi pun akhirnya berhasil meringkus pelaku pembunuhan tersebut pada Kamis (3/9/2015)  malam.

Pelaku berinisial NS (43), yang merupakan warga Pedurenan, Jatiluhur, Kota Bekasi, yang tak lain adalah suami korban. Korban pun juga sudah diidentifikasi bernama Nur (32). [Baca: Pembunuh Perempuan di Kota Wisata Suami Korban Sendiri]

Wakil Kepala Polres Bogor Komisaris Polisi Anwar Hadar mengatakan, pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi cemburu. Kata Anwar, pelaku cemburu lantaran korban sering berkirim pesan lewat BBM dengan pria lain. [Baca: Cemburu, Motif Suami yang Bunuh dan Buang Istri di Kota Wisata]

"Motifnya karena cemburu. Dari keterangan pelaku, korban beberapa kali kepergok sedang BBM-an sama laki-laki lain. Karena emosi, pelaku pun membunuhnya," ucap Anwar, saat jumpa pers di Mapolres Bogor, Jumat (4/9/2015).

Anwar menambahkan, sebelum membunuh korban, NS sempat menjemput korban di Pasar Kranggan. Ia mencekik Nur saat korban sedang tidur.

"Untuk menghilangkan jejak, pelaku membawa korban dengan sepeda motor. Korban didudukkan di antara jok dan stang motor dengan posisi kaki diikat di step belakang. Kemudian korban dibuang di taman Kota Wisata Cluster Monaco," jelasnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal berlapis, yaitu Pasal 44 ayat 3 Undang-Undang Nomor 3 tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dan pasal 335 ayat 3 tentang penganiayaan yang menyebabkan matinya orang, dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.

Seperti diketahui, pada Selasa (1/9/2015) sesosok mayat perempuan dengan kondisi tanpa busana ditemukan di dalam karung yang digeletakkan di sebuah taman di Kota Wisata, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Bagian mulut perempuan malang tersebut juga sudah tertutup lakban.