Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Dijadikan RPTRA, Lahan di Kebagusan Masih Jadi Tempat Parkir

Kompas.com - 09/09/2015, 18:56 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) akan dibangun di sebuah lahan di Jalan Baung III, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Namun, hingga kini lahan seluas 1.800 meter persegi itu masih dimanfaatkan warga sebagai tempat parkir.

Seorang warga, Aan (45), mengakui lahan tersebut memang sudah lama dijadikan tempat parkir. "Ini kan tanah kosong yang biasa dipakai warga. Karena memang warga di sini rata-rata enggak punya lahan parkir di rumahnya jadi parkir di sini," kata warga Kebagusan ini di lokasi, Rabu (9/9/2015).

Menurut Aan, saat siang mobil yang parkir di lahan itu memang tidak banyak, hanya sekitar 3-5 mobil. Namun, pada malam jumlahnya bisa mencapai belasan.

"Kalau siang mobilnya dipakai kerja, siang begini memang sedikit. Habis mau parkir di mana lagi, di Kebagusan City kan bayarnya per jam, mahal," ujar pemilik Toyota Avanza yang juga diparkir di lahan tersebut ini.

Warga lainnya, Akhiarudin (50), mengatakan, lahan tersebut memang menjadi andalan warga untuk memarkir kendaraan. Jika lahan itu dijadikan RPTRA, warga perlu memikirkan tempat parkir lainnya. Ia bahkan berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat menyediakannya.

Meskipun demikian, pria ini mengaku senang dengan dibangunnya RPTRA di sana. Sebab, warga akan memiliki tempat berkumpul dan memanfaatkan fasilitas yang ada.

Wajah Akhiarudin bahkan semringah ketika tahu RPTRA juga akan dilengkapi perpustakaan. "Wah saya suka itu (perpusatakaan). Semoga bisa dimanfaatkan maksimal oleh warga," ujarnya.

Camat Pasar Minggu Heryanto mengatakan, RPTRA di sana akan segera dibangun setelah momerandum of understanding (MOU) ditandatangani oleh Pemprov DKI dan pihak yang akan membangunnya lewat program corporate social responsilibily (CSR) yakni PT Nestle.

"Sudah ditinjau-tinjau, nanti kalau sudah dibangun ya enggak boleh dimanfaatkan jadi lahan parkir lagi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com