Mereka naik transjabodetabek hanya pada saat bus tersebut berada di dalam busway, tetapi turun dari bus saat kendaraan telah keluar dari jalur khusus tersebut.
Para kru transjabodetabek menyebut para penumpang yang melakukan hal tersebut dengan istilah "ampas". Istilah ini diakui oleh Direktur Utama Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) Pande Putu Yasa selaku pihak yang menjadi operator bus.
Pande menyebut para "ampas" ini banyak ditemukan pada layanan transjabodetabek rute Bekasi. Ia menengarai, situasi ini disebabkan oleh jarak yang terlalu dekat antara titik pemberangkatan di Harapan Indah, Bekasi, dan halte transjakarta yang berada di paling ujung Koridor II, yakni Halte Pulogadung.
"Banyak yang memilih tidak naik dari Harapan Indah, tetapi naik angkot dulu ke halte transjakarta paling dekat, baru mereka naik bus kami. Pas pulangnya begitu juga. Begitu bus mau keluar dari Jakarta, mereka turun, terus lanjut naik angkot. Tujuannya supaya menghindari bayar Rp 9.000. Kalau naik angkot kan cuma bayar Rp 2.000," ungkap Pande kepada Kompas.com, Sabtu (12/9/2015).
Pande mengatakan, situasi ini menyebabkan banyaknya penumpang yang terangkut tak berbanding lurus dengan keuntungan yang didapat. Ia menilai, kondisi tersebut sangat tidak menguntungkan bagi kelangsungan usaha. Sebab, bila terus terjadi, hal ini berpotensi mendatangkan kerugian yang besar.
Atas dasar itu, Pande mengatakan bahwa pihaknya sedang mengevaluasi rute yang dilalui. Ia menyebutkan, tidak menutup kemungkinan nantinya bahwa rute yang akan dilalui diubah, yakni dengan tidak lagi melalui jalur transjakarta sebanyak yang sekarang.
"Lewat busway masih, tetapi tidak seperti yang sekarang karena yang sekarang jarak busway paling ujung dengan titik pemberangkatannya terlalu dekat. Mungkin nanti bisa saja kami ubah jadi lewat tol barat atau tol timur," ujar Pande.
Layanan transjabodetabek adalah layanan bus yang dirancang oleh Kementerian Perhubungan. Layanan bus ini dirancang untuk melayani rute Jakarta dan kota-kota penyangga.
Sejauh ini, ada empat rute yang dilayani oleh transjabodetabek. Selain Bekasi, tiga rute lainnya adalah rute Depok, Ciputat, dan Tangerang. Pande mengatakan bahwa situasi yang terjadi di rute Bekasi tidak terjadi di rute-rute lainnya. Ia mengatakan, sampai sejauh ini, operasionalisasi di rute-rute lainnya masih mendatangkan keuntungan bagi PPD.
"Ini terutama untuk rute Depok, yang baru beroperasi lima hari. Dari hari ke hari, jumlah penumpang dan keuntungan yang didapat terus bertambah," ucap Pande.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.