Ada 25 bus besar yang beroperasi secara bertahap untuk rute yang dimulai dari Terminal Kota Depok di Jalan Margonda Raya ini.
Rute lengkap bus transjabodetabek adalah mulai dari Terminal Kota Depok melalui Jalan Margonda, masuk ke Jalan Juanda, lalu melalui Tol Cijago, dan keluar di UKI, Cawang.
Bus lalu masuk ke jalur bus transjakarta mulai dari Selter Cililitan hingga ke Grogol.
Kepala Subbagian Humas Pemerintah Kota Depok Nasrudin menuturkan, peresmian rute ini akan dilakukan oleh Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad bersama jajaran PPD.
"Pihak PPD sebagai pengelola bus juga hadir," kata Nasrudin kepada Warta Kota, Minggu (6/9/2015).
CCTV dan GPS
Ia mengatakan, bus transjabodetabek yang dikelola PPD ini adalah bus pertama di Indonesia yang bebasis teknologi informasi (TI).
Bus dilengkapi sejumlah fasilitas TI, antara lain automatic passenger counter yang secara otomatis menghitung penumpang yang masuk serta mesin e-ticketing.
"Selain itu, ada fasilitas AC, serta kamera CCTV. Ini berarti semua kegiatan di dalam bus akan terpantau CCTV," katanya.
Karena itu, tambah Nasrudin, jika ada perbuatan atau tindakan kriminal di dalam bus, semuanya bisa diketahui karena aktivitas penumpang terekam CCTV. Ia menambahkan, bus juga dilengkapi GPS sehingga keberadaannya bisa dipantau.
"Tarif yang akan dikenakan sebesar Rp 9.000. Jika menggunakan e-ticketing, penumpang akan mendapat potongan harga sebesar Rp 1.000," kata Nasrudin.
Bus memiliki kapasitas 33 kursi penumpang, tetapi bisa menampung hingga 70 orang jika ditambah jumlah penumpang yang berdiri.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Gandara Budiana menyebutkan, untuk operasionalisasi transjabodetabek, pihaknya tidak membuat jalur khusus kendaraan di rute yang dilintasi di Depok, yakni di Jalan Margonda dan Jalan Juanda. "Rasio jalan di dua ruas jalan itu tidak memungkinkan," katanya.
Namun, kata Gandara, pihak Dishub Depok menyiapkan 14 selter di dua ruas jalan itu untuk naik dan turun penumpang. Tingginya pintu bus tidak memungkinkan penumpang naik dan turun di sembarang tempat, tetapi melalui selter yang disiapkan. "Empat selter di Jalan Margonda dan 10 selter di Jalan Juanda," kata Gandara.