Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Rampok Pengemudi Go-Jek, Pelaku Loncat dan Hilang di Kali Ancol

Kompas.com - 21/09/2015, 12:10 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pengemudi Go-Jek, M Risnu, nyaris menjadi korban pencurian dengan kekerasan oleh penumpangnya di Jalan RE Martadinata, Ancol, Jakarta Utara, Senin (21/9/2015) pukul 00.00.

Gagal menuntaskan aksinya, pelaku melompat ke Kali Ancol dan belum ditemukan hingga Senin pagi.

"Pelaku memukul-mukul badan saya. Karena panik, saya banting setir sampai jatuh," kata Risnu saat dihubungi.

Menurut Risnu, dia tidak sengaja menemukan penumpang tersebut saat melintasi wilayah Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, sekitar pukul 00.00 WIB.

Saat itu, penumpang tersebut minta diantarkan ke wilayah Tanjung Priok. Namun, penumpang lelaki itu mengaku tidak mengerti cara pemesanan melalui aplikasi sehingga transaksi pun dilakukan secara manual.

Namun, saat melintasi Jalan RE Martadinata, pelaku sempat mengancam korban hingga berujung dengan pemukulan.

Merasa mendapat ancaman, korban spontan membanting setang sepeda motor hingga terjatuh ke aspal. Akibat benturan keras saat terjatuh, korban mengalami luka di wajah dekat mata sebelah kanan.

"Waktu motor saya jatuhkan, pelaku kabur dan loncat ke kali," ujarnya. Hingga saat ini, pelaku masih belum ditemukan dan diduga menghilang di sekitar Kali Ancol.

Sementara itu, Risnu yang mengalami robek di wajah telah mendapat perawatan medis di RS Koja.

Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Pademangan Ajun Komisaris Suharto membantah tempat kejadian perkara terjadi di wilayahnya. "Itu masuk (Jakarta) Pusat," kata Suharto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com