Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Siswa SD Dipukul Teman hingga Tewas, Sekolah Diberi Sanksi

Kompas.com - 26/09/2015, 20:49 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman memastikan pemberian sanksi kepada SD Negeri 07 Pagi Kebayoran Lama Utara atas kejadian yang menewaskan siswa kelas II, NA (8). NA dipukul dan ditendang oleh temannya, R (8), Jumat (18/9/2015).

Arie mengatakan, sanksi ditentukan setelah ada rekomendasi dari polisi yang masih melakukan pemeriksaan terhadap kasus ini. "Mudah-mudahan pekan depan sudah ada keputusan. Yang pasti, memang ada sanksi kepada mereka secara proporsional, mulai dari surat teguran sampai yang terberat mutasi guru atau kepsek," kata Arie melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (26/9/2015).

Menurut Arie, pemberian sanksi kepada pihak sekolah harus dilakukan secara hati-hati. Sanksi yang dikenakan harus obyektif dan tidak memihak siapa pun. Jika sekolah dinyatakan bersalah oleh kepolisian, maka sanksi tegas akan diberikan oleh Dinas Pendidikan.

Sebelumnya, D (38), paman NA, mengatakan bahwa keponakannya mengalami luka serius di bagian kepalanya setelah dipukul dan ditendang oleh R. Peristiwa tersebut terjadi saat korban tengah mengikuti lomba menggambar. (Baca Kronologi Tewasnya Siswa SD akibat Dipukul Teman Sekolah)

Menurut D, seusai dianiaya R, NA langsung pingsan. Sekitar pukul 10.00 WIB, korban dibawa ke puskesmas setempat. Namun, karena kondisinya tidak memungkinkan sehingga korban harus dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati.

"NA meninggal dunia pukul 18.00 WIB. Setelah dikabari, kedua orangtuanya serta kepala sekolahnya langsung menuju RS Fatmawati," ujar D.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com