Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara "Ngakak" Lihat Ahok Heboh Joget "Goyang Dumang"

Kompas.com - 05/10/2015, 13:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemandangan menarik terjadi seusai upacara HUT ke-70 TNI di Lapangan Jayakarta, Makodam Jaya, Senin (5/10/2015) siang. Saat mendengar musik, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang berada di tenda kehormatan langsung berdiri dan mengajak Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana dan Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian untuk berjoget bersama.

Kala itu, di hadapan mereka, berdiri panggung hiburan dengan biduan dangdut yang menyanyikan lagu andalan almarhumah Iceu Wong, "Pacar Lima Langkah". 

Ajakan Basuki itu membuat Teddy kaget. Meski begitu, mereka bertiga tetap beranjak dari tempat duduk dan bergabung bersama anggota TNI, polisi, serta warga yang berjoget di depan panggung hiburan.

Para pengawal pribadi masing-masing pejabat juga terlihat buru-buru bergegas mengawal mereka. Teddy terlihat langsung menginstruksikan anggotanya untuk mengamankan lokasi.  Kemudian, mereka bertiga berbaur dan berjoget bersama penonton.

Sedang asyik berjoget, tiba-tiba beberapa tentara sambil bersorak mengangkat tubuh Basuki yang besar. Disusul kemudian Teddy dan Tito secara bergantian ikut diangkat.

Basuki, Teddy, serta Tito naik ke panggung hiburan dan kembali berjoget. Hingga lagu selesai, Basuki tampak asyik dan luwes berjoget dangdut. 

Keluwesan Basuki kembali terlihat di lagu kedua. Mereka berjoget ke kanan dan ke kiri ala TNI (lagu dan tarian tradisional asal Maumere, Nusa Tenggara Timur).

Awalnya, Basuki hanya bertepuk tangan sambil mengamati gerakan poco-poco. Namun, seiring alunan musik, gerakan tangan dan kakinya mulai dapat mengikuti gerakan para istri personel TNI. 

Menariknya lagi, saat biduan menyanyikan lagu "Goyang Dumang", Basuki yang masih memakai seragam pelantikan berwarna putih tak malu-malu berjoget. Bahkan, goyangannya terlihat lebih heboh dibanding dua lagu sebelumnya.

Bak seorang penyanyi dangdut andal, Basuki mengangkat kedua jempolnya dan menggoyangkan seluruh badannya mengikuti irama. Dia bahkan sempat lompat-lompat di atas panggung layaknya penyanyi rock. Tak hanya itu, ia juga menggoyang-goyangkan kedua bahunya dengan luwes.

Aksi Basuki ini mengundang perhatian serta gelak tawa anggota TNI serta istri yang turut berada di atas panggung. Aksinya juga membuat para tamu hadirin bersorak histeris sembari bertepuk tangan.

Seorang personel TNI yang berasal dari Angkatan Darat terlihat terkejut dengan aksi Basuki. Ia tak henti-hentinya tertawa menonton kehebohan Basuki.

"Itu Gubernur kayak habis 'minum'. Jangan-jangan sayur yang dimakan tadi di tumpeng ada bahan lainnya tuh. Ha-ha-ha lucu banget, enggak ada malunya," kata dia tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com