"Ibu I dulu di berita acara, setelah itu kelihatan peran masing-masing," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Susetio Cahyadi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (6/10/2015).
Terlapor I disebut sebagai perancang pencurian mobil yang melibatkan Limbad. "Kan ada tiga, saksi L (Linda), L (Limbad), dan X ini ternyata Ibu I. Ibu I yang akan kita bidik. X itu awalnya tanpa nama. Sekarang mengerucut ke Ibu I," kata Susetio.
Rencananya, penyidik dari Polres Metro Jakarta Utara akan memanggil saksi I pada tiga hari ke depan. Setelah itu, semua peran dari masing-masing terlapor akan terungkap.
Kronologi hilangnya mobil tersebut bermula ketika Roy, sopir Ibrahim, meninggalkan kunci mobil di kediaman Ibrahim, Apartemen French Walk Tower Lourdes Garden, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (24/9/2015) pukul 20.00 WIB.
Tiga jam kemudian, seseorang diduga Limbad bersama dua rekannya disebut mendatangi unit apartemen Ibrahim yang saat itu dijaga seorang pembantu.
Dalam bukti rekaman closed circuit closed television (CCTV), seorang pria mirip Limbad terekam sedang berada di dalam lift apartemen tersebut pada waktu yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.