Sebelum meninjau, Basuki mengatakan pengerjaan proyek MRT telah masuk dalam tahap pengeboran. Setelah tunnel boring machine (TBM) yang dinamakan Antareja itu dipasang pada 21 September lalu.
"Ini mulai pengerukan (pengeboran). Jadi kemarin kan baru turun dan pasang bor, udah diset, nah sekarang mulai dikeruk," kata Basuki, di Balai Kota.
Basuki mengaku ingin melihat proses pengerukan MRT bawah tanah tersebut. Patung Pemuda Senayan itu merupakan titik pengeboran pertama yang dilakukan.
Sementara itu Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan pengeboran tetap dilaksanakan. Meskipun lokasi dikunjungi Jokowi dan Basuki. "Di bawah sangat sempit, tapi pengeboran tetap berjalan tidak akan dihentikan," kata Dono.
Mesin yang dijuluki bor Antareja ini dioperasikan oleh kontraktor paket pekerjaan CP 104 dan CP 105 (Senayan-Setiabudi) yaitu SOWJ Joint Venture yang terdiri dari Shimizu, Obayashi, Wijaya Karya, dan Jaya Konstruksi.
TBM tersebut memiliki dimensi dengan diameter 6,7 meter dan memiliki berat 323 ton. Diperkirakan masa pengerjaan konstruksi jalur terowongan bawah tanah MRT dengan menggunakan mesin bor bawah tanah akan berlangsung mulai September 2015 hingga Desember 2016.?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.