Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Menikung, Bus Transjakarta Gandeng Tersangkut

Kompas.com - 12/10/2015, 11:33 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah bus transjakarta gandeng bernomor polisi B 7417 IV gagal menikung. Hal itu mengakibatkan bus itu tersangkut di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (12/10/2015) sekitar pukul 09.30.

Akibat kejadian ini, lalu lintas di putaran dekat Halte Sunter Bulevard untuk berbalik ke arah Tanjung Priok dialihkan ke jalur lain. Kejadian ini membuat bus bermerek Ankai dari operator Bianglala Metropolitan (BMP) ini teronggok hingga pukul 10.50.

Badan bus nampak melintang di tikungan. Terlihat bus panjang ini terlalu cepat menikung sehingga terjebak di dalam tikungan putaran balik tersebut. Akibatnya, pada bagian sambungan nampak seperti patah.

Saksi mata kejadian Jimy (45) mengatakan, para penumpang yang berjumlah puluhan dievakuasi dengan tenang ke bus transjakarta lainnya.

"Enggak sampai panik, beberapa saat penumpangnya masih di dalam nungguin. Tapi karena ternyata kekunci di tikungan sini akhirnya pindah ke busway lain," kata Jimy di lokasi kejadian, Senin siang.

Sang sopir bus transjakarta, Sutarman (52), menyalahkan trotoar di ujung putaran yang menurutnya terlalu panjang. "Awalnya mau muter tapi karena separatornya agak panjang jadinya malah enggak dapat," ujar Sutarman.

Menurutnya, ini adalah kali pertama sejak tiga tahun menjadi sopir bus dari operator BMP. Ia mengatakan, sudah biasa lewati tikungan ini pula tanpa mengalami hal seperti ini.

"Selama di koridor 12 (Pluit-Tanjung Priok) ini pertama kali. Tadi pagi saya lewat bisa lancar saja. Tapi ini jadi begini, mau mundur juga enggak bisa, macet di sini," ujar dia.

Ia menyebut, bus dalam keadaan baik dan mendapat perawatan di pul tiap selesai beroperasi. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Menurut dia, saat kejadian jumlah penumpang memenuhi bangku bus.

Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa Jalan Satlantas Jakarta Utara Iptu Sunar Trianto memperkirakan, pengemudi bus terlalu cepat untuk mengambil tikungan.

"Jadi pada saat menikung pengemudi terlalu ke kanan jadi pada saat mutar enggak dapat," ujarnya.

Bus pun, lanjutnya, terkunci di tikungan. Petugas telah mengerahkan kendaraan derek dari Satlantas namun tak mampu menarik bus panjang itu sehingga direncanakan menunggu derek dari Dishub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com