Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter RS UKI Ajak Netizen Bantu Bocah yang Terlindas Truk Pasir

Kompas.com - 24/10/2015, 18:26 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Ardias (11), bocah kelas 5 SD yang terlindas truk pengangkut pasir, Minggu (18/10/2015), mengundang belas kasihan.

Bahkan, dokter RS UKI ikut membantu menyebarkan kondisi Ardias ke media sosial.

Dia adalah dokter Ayunita Permata. Meski tidak menangani Ardias, Ayunita menyarankan kepada orangtua Ardias, Ucin Rukmana dan Nunung, untuk membuka rekening barangkali ada masyarakat yang mau membantu.

"Rekeningnya belum lama dibuka. Ibu Nunung memang disarankan membuka rekening untuk mempermudah kalau ada masyarakat yang mau membantu," kata Ayunita kepada Kompas.com, di RS UKI, Cawang, Sabtu (24/10/2015).

Ayunita berharap adanya rekening tersebut makin mempermudah masyarakat yang ingin membantu memberikan dana untuk operasi Ardias.

Masyarakat yang berkeinginan membantu keluarga asal Cibitung, Bekasi, ini dapat menyalurkan bantuannya ke rekening BRI dengan nomor 148401000441502 atas nama Nunung.

Ardias adalah bocah yang tertabrak truk pengangkut pasir saat bermain sepeda dengan teman-teman di seputaran tempat tinggalnya, Minggu (18/10/2015).

Akibat kecelakaan itu, ia kehilangan kedua kakinya. Bagian pinggang ke bawah tubuhnya remuk.

Ucin menuturkan bahwa tim dokter sudah memvonis bahwa kedua kaki putra sulungnya itu harus diamputasi.

Ia mengatakan bahwa saat ini masih ada bagian pada kedua kaki Dias yang harus segera dioperasi.

Namun, operasi tidak kunjung bisa dilakukan karena Ucin maupun keluarganya tidak memiliki uang.

"Saya enggak tahu besarnya berapa. Tapi kata dokter (jumlahnya) besar," kata dia.

Sudah hampir seminggu ini Dias dirawat di RS UKI, Cawang, Jakarta. Namun, ia masih berada ruang ICU dan belum beranjak ke ruang perawatan.

Ayah beserta ibu dan adiknya, Reza (2,5 tahun), yang senantiasa menunggunya dari ruang tunggu ICU. Di ruangan tersebut, mereka terpaksa tidur hanya dengan beralaskan kardus.

"Kalau mau pulang ke rumah jauh. Belum lagi ongkosnya," tutur Ucin.

Meski demikian, sudah mulai banyak bantuan yang mengalir kepada keluarga Ucin. Salah satunya dari Hijabers Community.

Komunitas ini menyalurkan bantuannnya secara langsung dengan mendatangi Ucin dan keluarganya pada Sabtu sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Megapolitan
Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Megapolitan
Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Megapolitan
Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Megapolitan
Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Megapolitan
Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Megapolitan
Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Megapolitan
6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

Megapolitan
Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Megapolitan
Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Megapolitan
Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Sebelum Kebakaran, Pencuri di Minimarket Depok Sempat Bakar Rokok Curiannya

Sebelum Kebakaran, Pencuri di Minimarket Depok Sempat Bakar Rokok Curiannya

Megapolitan
Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Truk Trailer di Cilincing Jakut

Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Truk Trailer di Cilincing Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com