Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditabrak Porsche di Tol Dalam Kota, Sopir Truk Mengira Diseruduk Truk Lain

Kompas.com - 20/06/2024, 10:04 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir truk bernama Alam sempat terguncang dan terangkat saat kendaraannya ditabrak dari belakang oleh Porsche Cayman di Tol Dalam Kota, Rabu (19/6/2024) dini hari.

Alam mengira, kendaraannya ditabrak truk lain karena guncangannya sangat besar.

"Itu saya sampai terangkat, saya kira ada truk lain menabrak saya," kata Alam saat diwawancarai di Kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.

Baca juga: Porsche Tabrak Belakang Truk di Tol Dalam Kota, Pengemudinya Tewas, Penumpang Syok Berat

Alam sempat terdiam. Tak lama kemudian, pengendara lain menegur Alam.

"Terus ada pengendara yang sapa saya, 'mas, ada mobil keseret tuh'. Pas dengar itu saya kaget dan buru-buru menepikan mobil," terang Alam.

Karena posisinya masih di jalur lambat, Alam langsung menepikan truk ke bahu jalan. Porsche itu pun ikut terseret.

Setelah itu, Alam turun dan mendapati moncong mobil Porsche tersangkut di bagian belakang truknya.

Alam pun menepuk jidatnya, lalu meminta tolong warga. Akhirnya, banyak pengendara di tol maupun di jalan Gatot Soebroto yang menolong untuk evakuasi mobil.

Dari kerusakan Porsche, Alam menduga semua korban di dalam mobil sudah meninggal dunia.

"Saya pikir, pasti korban meninggal semua. Akhirnya, warga suruh saya majuin truk agar Porsche ini bisa keluar dari kolong truk," jelas Alam.

Baca juga: Begini Kondisi Mobil Porsche Cayman yang Tabrak Truk di Tol Dalam Kota, Atap dan Bagian Depan Ringsek

Setelah Porsche berhasil keluar dari kolong truk, ada seorang perempuan keluar dari mobil. Warga yang lain pun kaget, sama halnya Alam.

Perempuan itu berinisial J. Alam sempat bertanya ke J mengapa truknya ditabrak dengan kecepatan yang sangat dahsyat.

"Kenapa bisa terjadi begini," tanya Alam ke perempuan itu.

Saat itu, J menangis sambil mengatakan sesuatu. Namun, Alam tidak mendengar jelas.

Karena dinilai emosi, warga langsung memisahkan Alam dari J dan menenangkannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marketing Klaim hanya 20 Persen Rumah di Villa Kencana Cikarang yang Tak Berpenghuni

Marketing Klaim hanya 20 Persen Rumah di Villa Kencana Cikarang yang Tak Berpenghuni

Megapolitan
Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda Belum Dilaporkan, Warga: Aneh Belum Terungkap Juga

Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda Belum Dilaporkan, Warga: Aneh Belum Terungkap Juga

Megapolitan
Pegawai RSUD Koja Demo Imbas Pemotongan Gaji, Dinkes DKI Bakal Mediasi

Pegawai RSUD Koja Demo Imbas Pemotongan Gaji, Dinkes DKI Bakal Mediasi

Megapolitan
Pedagang Keluhkan Harga Kios di Pasar Jambu Dua Bogor Kemahalan

Pedagang Keluhkan Harga Kios di Pasar Jambu Dua Bogor Kemahalan

Megapolitan
Marketing Villa Kencana Cikarang Sebut Rumah Subsidi Terbengkalai Imbas Pandemi Covid-19

Marketing Villa Kencana Cikarang Sebut Rumah Subsidi Terbengkalai Imbas Pandemi Covid-19

Megapolitan
Buruh Turun ke Jalan, Tuntut Presiden dan Menteri Selamatkan Industri Tekstil Dalam Negeri

Buruh Turun ke Jalan, Tuntut Presiden dan Menteri Selamatkan Industri Tekstil Dalam Negeri

Megapolitan
Dua Pria Tepergok Curi Kabel di Bantaran Kali Krukut, Langsung Ditangkap Polisi

Dua Pria Tepergok Curi Kabel di Bantaran Kali Krukut, Langsung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pedagang Keluhkan Lapak Jualan di TPS Pasar Jambu Dua Bogor Sepi Pembeli

Pedagang Keluhkan Lapak Jualan di TPS Pasar Jambu Dua Bogor Sepi Pembeli

Megapolitan
Miris Nasib Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek akibat Bersandar di Jendela Rapuh

Miris Nasib Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek akibat Bersandar di Jendela Rapuh

Megapolitan
Ini Pembelaan Marketing Villa Kencana Cikarang soal Rumah Subsidi Terbengkalai dan Tak Dihuni

Ini Pembelaan Marketing Villa Kencana Cikarang soal Rumah Subsidi Terbengkalai dan Tak Dihuni

Megapolitan
Pemkot Jakut Bakal Razia Wilayah yang Banyak Pelaku Judi Online

Pemkot Jakut Bakal Razia Wilayah yang Banyak Pelaku Judi Online

Megapolitan
Di Tangan Matias, Kayu Eboni Disulap Jadi Miniatur Kapal

Di Tangan Matias, Kayu Eboni Disulap Jadi Miniatur Kapal

Megapolitan
Ada 9.554 Orang Terjerat Judi 'Online' di Tanjung Priok, Wali Kota: Jadi PR Kami

Ada 9.554 Orang Terjerat Judi "Online" di Tanjung Priok, Wali Kota: Jadi PR Kami

Megapolitan
Senangnya Petugas Keamanan Lingkungan Dapat Paket Sembako, Bisa Buat Makan Seminggu

Senangnya Petugas Keamanan Lingkungan Dapat Paket Sembako, Bisa Buat Makan Seminggu

Megapolitan
Kasus Ojol Ribut di Jalur Sepeda, B2W: Penegak Hukum Tak Ada Wibawa, Pelanggaran Jadi Hal Wajar

Kasus Ojol Ribut di Jalur Sepeda, B2W: Penegak Hukum Tak Ada Wibawa, Pelanggaran Jadi Hal Wajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com