Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Orang Anggap Indonesia Cuma Jadi Pecundang...

Kompas.com - 27/10/2015, 18:08 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama berharap, pebalap Rio Haryanto bisa bertarung pada Formula 1. Sebab, dia melanjutkan, hal itu akan menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia. 

"Kayak kamu petinju menang, lagu 'Indonesia Raya' berkumandang, tidak ada orang yang ngeremehin Indonesia lagi. Kan orang-orang selama ini anggap Indonesia enggak bisa apa-apa, jadi pecundang aja," kata Basuki seusai menerima Rio Haryanto di Balai Kota, Selasa (27/10/2015). 

Atlet-atletlah, lanjut Basuki, yang berhasil membuat nama Indonesia harum di mata dunia. Mereka antara lain para pebulu tangkis dan Rio Haryanto yang sudah tiga kali menjuarai turnamen GP 2 Series. Hal ini membuktikan bangsa Indonesia bukan bangsa yang lemah.

"Kita mampu kok, asal (atlet) dikasih kesempatan. Besok Hari Sumpah Pemuda. Semangat sumpah pemuda itu jadi waktu yang tepat menunjukkan kepada bangsa lain," kata Basuki. 

Bahkan, Basuki merasa terkejut ketika diceritakan mengenai pengalaman Rio saat menjuarai GP 2 Series. Basuki mengatakan, panitia yang merupakan para warga asing sempat kebingungan ketika Rio menjadi juara.

"Panitia sampai nyari di internet, di Google, lagu 'Indonesia Raya' tuh gimana. Bendera yang dikibarkan pun pakai bendera Monako yang dibalik. Kenapa? Ini karena dia enggak pernah berpikir bahwa ada orang Indonesia yang bisa menjuarai kejuaraan ini," kata Basuki. 

Basuki berencana mengalokasikan APBD untuk membantu pembiayaan Rio menuju Formula 1. Adapun biaya yang dibutuhkan Rio sekitar 15 juta euro. Pertamina sebagai sponsor utama telah menyumbang sebanyak 5 juta euro.

Meski demikian, perlu kajian mendalam untuk membantu Rio melalui APBD. Oleh karena itu, ia berharap, banyak BUMN dan perusahaan swasta yang tergerak membantu Rio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com