Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Minta BPK Lanjutkan Pemeriksaan Lahan RS Sumber Waras

Kompas.com - 28/10/2015, 13:43 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pansus DPRD soal laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan terhadap laporan keuangan DKI Jakarta 2014 menyerahkan rekomendasi ke BPK Perwakilan DKI, Rabu (28/10/2015).

Rekomendasi berisi permintaan agar BPK memeriksa lebih lanjut indikasi kerugian daerah saat pembelian lahan milik RS Sumber Waras pada Desember 2014.

"DPRD meminta BPK untuk melakukan pemeriksaan lanjutan terkait dengan kasus pembelian tanah rumah sakit Sumber Waras. Karena Pemprov tidak menjalankan rekomendasi dari BPK. Jadi kami meminta pemeriksaan lanjutan atau audit investigasi atas audit terkait dengan pengadaan tanah RS Sumber Waras," kata Ketua Pansus LHP BPK, Triwisaksana, di Kantor BPK Perwakilan DKI Jakarta.

Menurut Sani, sapaan Triwisaksana, permintaan merupakan amanat yang disampaikan saat rapat paripurna penyampaian hasil kerja Pansus LHP BPK beberapa waktu lalu.

Ia menyebut rekomendasi yang disampaikan memiliki landasan hukum, yakni Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2010.

"Ada dua butir rekomendasi dari pansus DPRD kepada BPK. Selain meminta pemeriksaann lanjutan untuk pembelian RS Sumber Waras, kami juga mengusulkan agar ada perjanjian kerja sama atau MoU antara DPRD dan BPK untuk meningkatkan fungsi pengawasan DPRD di Pemprov DKI Jakarta," ujar Sani.

Sani datang ke Kantor BPK Perwakilan DKI Jakarta didampingi sejumlah anggotanya, seperti Prabowo Soenirman, Dite Abimanyu, dan Panji Virgianto. Ikut hadir pula Wakil Ketua DPRD Abraham "Lulung" Lunggana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com