Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadis Pariwisata Pasrah jika Dicopot Ahok Hari Ini

Kompas.com - 27/11/2015, 06:30 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Hari ini, Jumat (27/11/2015), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama direncanakan akan melakukan mutasi, demosi dan rotasi bagi pejabat eselon II Pemerintah Provinsi DKI.

Menurut informasi yang dihimpun terdapat enam kepala dinas yang akan dicopot dari jabatannya yang kemudian akan distafkan.

Satu di antara enam tersebut, ada nama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI, Purba Hutapea.

Purba mengatakan akan menerima dengan lapang dada apabila dirinya dicopot dari jabatannya saat ini. (Baca: Kadis Pariwisata Jakarta Nilai Evaluasi Anggaran Bukan Tugas Gubernur)

"Tuhan itu Maha Mengetahui. Jabatan adalah amanah. Ada saat kemarau ada saat hujan. Biarlah kehendak-Nya yang jadi (terjadilah)," ujar Purba saat dihubungi, Kamis (26/11/2015)

Dirinya belum mengetahui dan belum ada pembicaraan khusus dengan Basuki terkait adanya mutasi sejumlah pejabat di jajaran Pemerintah Provinsi DKI terutama eselon II.

"Belum ada pembicaraan. Tanya Pak Sekda (Saefullah). Mungkin beliau sudah tahu. Tapi yang tepat ditanyakan adalah Ahok. Awak ini apalah," ujar Purba. (Baca: Siapa Pejabat yang Akan Dicopot Ahok Hari Ini?)

Sebelumnya Ahok menyatakan akan ada pemecatan Kepala Dinas pada Jumat. Mantan Bupati Belitung Timur ini tidak menjelaskan detail berapa dan siapa Kepala Dinas yang akan dipecatnya. (Baca: Ahok: Lebih Gila Disparbud Sih, Bikin Acara Rp 10 Miliar Semalaman...)

"Pokoknya yang kelihatan tidak benar, kita stafin saja sudah," ujar Ahok. (Dennis Destryawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com