Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gimana Mau Pindah, di Sini Kan Gratis"

Kompas.com - 28/11/2015, 05:08 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang di pinggir Kali Saluran Tengah, Cakung Barat menolak relokasi lantaran tempat yang ditawarkan kurang strategis.

"Saya dengar-dengar rencananya tanggal 30 bulan ini mau dipindahin. Tapi sayang posisi kiosnya ga kaya pasar disini," ujar Emi, pedagang sayur mayur saat ditemui di pinggir Kali Saluran Tengah, Cakung Barat, Jakarta Timur, Jumat (27/11/2015).

Menurut Emi, tempatnya berdagang lebih strategis karena bisa dilalui oleh orang banyak.

"Di sini orang lewat bisa sekalian belanja, jadi lebih banyak yang beli," kata perempuan berkerudung itu.

Senada dengan Emi, pedagang lain pun mengaku enggan untuk dipindahkan ke lokasi lain.

"Soalnya tempat yang ditawarkan ga terlalu memadai," ucap Karjan pedagang sayur dan buah-buahan.

Pria yang akrab disapa Mbah Marijan ini berpendapat, lokasi kios tidak mudah untuk dijangkau para pembeli.

"Kiosnya tuh ke masuk ke dalam gitu. Pembeli kan biasanya nyari yang deket-deket aja posisinya," terang pria 43 tahun ini.

Namun menurut Syamsu, kepala RW setempat, keengganan mereka untuk pindah lebih dikarenakan efisiensi biaya.

"Ya gimana mau pindah, kalau di sini kan gratis. Kalau tempat lain kan mereka nyewa, apalagi warga belum tau," ungkap Syamsu, Kepala RW 07 Kelurahan Cakung Barat, Jakarta Timur.

Penertiban bangunan liar disekitar Kali Saluran Tengah ini dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai upaya untuk antisipasi banjir. Menurut data Wali Kota Jakarta Timur,  ada sebanyak 175 pedagang yang akan ditertibkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com