Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda DKI: Ada Efisiensi Rp 1,4 Triliun pada KUA-PPAS 2016

Kompas.com - 30/11/2015, 16:42 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan ada efisiensi sebesar Rp 1,4 triliun di dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI baru menyerahkan dokumen KUA-PPAS 2016 kepada DPRD DKI, Senin (30/11/2015) pagi tadi. 

"(Efisiensi) ada Rp 1,4 triliun. Jumlah kegiatan enggak tahu. Tapi ada (kegiatan) di Disparbud (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan) DKI, ada di semua SKPD (satuan kerja perangkat daerah) dari dinas, biro, sampai UPT-UPT," kata Saefullah, di Balai Kota, Senin. 

Meski demikian, efisiensi ini tidak mempengaruhi jumlah KUA-PPAS 2016. Nilai anggarannya tetap Rp 66 triliun. Hanya programnya yang dikoreksi.

Anggaran itu kemudian dialihkan ke Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI untuk pembangunan rusun. Dokumen KUA-PPAS 2016 itu kini sedang dibahas di Badan Musyawarah (Bamus) DPRD).

"Mereka janji seminggu (untuk pembahasan), selanjutnya dibahas di Banggar (selanjutnya penandatanganan nota kesepahaman KUA-PPAS). Surat ke DPRD DKI sudah saya berikan bersamaan dengan penyerahan dokumen KUA-PPAS," kata mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu.

Pemprov DKI juga sudah menyampaikan dokumen KUA-PPAS 2016 serta surat resmi kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Saefullah optimis, Raperda APBD 2016 rampung akhir tahun ini. Selain pengesahan APBD, Saefullah optimis dapat menyerap anggaran dengan baik.

"Terakhir, (serapan anggaran) 38 persen. Tetap optimis target (serapan anggaran) 60 persen tercapai?," kata Saefullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com