Saat duduk di bangku saksi, Selviany mengenakan gaun berwarna putih dengan rambut dikuncir dua. Dia didampingi oleh kedua orangtuanya, Eveline dan Siswono.
"Halo, tidak usah takut ya. Oom mau tanya nama adik siapa?" ujar Hakim Ketua Ian Panopo kepada Selviany, Selasa.
Sambil malu-malu, Selviany mengatakan namanya adalah Via. Via merupakan nama panggilan Selviany.
Hakim pun mencari data nama lengkap Via di dokumennya. Selama persidangan, Hakim berusaha mengajukan pertanyaan kepada Via dengan pendekatan khusus.
"Namanya Selviany Waty Nugroho. Panjang banget ya namanya, kalau aku namanya cuma Om Ian saja. Kok adik cantik ya namanya. Umurnya berapa?" ujar Ian.
Via menjawab bahwa usianya baru lima tahun.
Pada saat kejadian, Via juga sempat ikut tersetrum seperti kakaknya, Amanda, di STC. Namun, nyawa Via selamat karena diduga dia mengenakan alas kaki.
Hakim mencoba bertanya kepada Via mengenai kejadian saat itu.
"Selvy waktu itu lagi apa?" ujar Ian.
"Pegang besi," ujar Via.
"Terus habis itu rasanya bagaimana?"
"Gemeter."
"Bisa dilepas enggak besinya?"
"Bisa."
"Setelah itu Via nangis atau teriak, atau tertawa?"
"Nangis."
Selama menjawab pertanyaan Hakim, Via dibantu oleh kedua orangtuanya. Sebab, suara Via terlalu pelan dan terkadang kurang bisa didengar oleh hakim.
Hakim lain, Budi, sempat memprotes jaksa karena menghadirkan anak-anak untuk menjadi saksi dalam sidang.