"Ada 23 adegan dalam rekonstruksi dan 12 saksi," kata Kanit Resmob Polres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Melano. Beberapa saksi tersebut berasal dari dua orangtua Amanda; dua adik dari Amanda; SPN dan SAN; serta pihak dari STC.
Pihak dari STC diperagakan oleh tiga satpam setempat yang ikut menjadi saksi saat kejadian. Rekonstruksi awal berada di area parkir.
Saat itu ibu korban, Eveline (30), mengatakan, dia beserta tiga anaknya bergegas untuk masuk ke dalam STC karena hari sudah mulai menunjukkan hujan.
"Saya masukin helm satu ke dalam, satu di luar. Anak-anak posisi lagi buka jaket saat itu gerimis. Anak-anak sudah masuk ke mal. Lalu, saya sadar kunci motor ketinggalan lalu saya lari minta di pos satpam," kata Eveline saat di sela-sela rekonstruksi di STC Senayan.
Adegan selanjutnya kemudian saat masuk ke dalam STC. Saat itu, ia dan ketiga anaknya melihat suaminya, Sasmito, yang sudah berada di lantai satu. "Saya sudah melihat suami saya di atas," ucapnya.
Kemudian, Eveline dan ketiga anaknya langsung menuju ke atas menemui suaminya. Tak berselang lama, setelah bertemu, mereka kemudian menuju ke salah satu toko tempat suaminya bekerja.
"Setelah itu saya berjalan-jalan kemudian menuju toilet," kata Evelin. Setelah selesai di kamar mandi, Eveline kemudian menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Ia duduk, sedangkan tiga anaknya berdiri. "Nah di sini anak saya minta minum," kata Eveline.
Setelah beberapa lama, anak bungsu Eveline mengaku sakit perut. Evelin langsung menyuruh Amanda untuk mengantarkan ke toilet.
Selang beberapa lama, keduanya kembali. Ternyata anaknya tidak jadi buang air besar. Eveline kemudian kembali berjalan-jalan.
Setelah beberapa lama, Eveline beserta tiga anaknya duduk di tempat tadi. Dalam adegan duduk tersebut, Amanda terlihat menghadap ke belakang tepatnya ke arah pintu masuk utama STC.
Hal itu diikuti anak kedua Eveline, SPN. Sedangkan Evelin dan anak bungsunya, SAN, menghadap toko di depannya.
Eveline juga mengatakan, saat beberapa anak-anaknya sedang bermain, salah satu satpam sempat melintas. Namun, ia tidak memberi tahu soal keamanan dan keselamatan pada Evelin dan ketiga anaknya.
Amanda yang duduk menghadap pintu utama STC sesekali melepas sandalnya. Kemudian tanpa sengaja menyentuh bagian atas neon box yang terletak menempel di dinding lantai satu STC.