Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Pilkada Depok, Brigadir Santosa Senang Akhirnya Merasakan Ditelepon Kapolres

Kompas.com - 09/12/2015, 09:50 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Menjaga TPS 77 Kelurahan Baktijaya, Perumahan Pondok Duta II, Sukmajaya, Depok, menjadi sejarah dalam hidup Brigadir Santosa.

Gara-gara menjaga TPS itu, Brigadir Santosa yang sudah 35 tahun menjadi polisi, akhirnya merasakan menerima telepon dari Kapolres Kota Depok Komisaris Besar Dwiyono.

"Tadi pagi ditelepon Kapolres. Dia nanya 'kamu yang jaga di TPS 77 ya?' Selama 35 tahun jadi polisi, baru sekali ini saya ditelepon kapolres," kata Santosa kepada Kompas.com, Rabu (9/12/2015).

Menurut Santosa, Dwiyono meneleponnya untuk memastikan kesiapan petugas keamanan di tempat-tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di bawah tanggung jawabnya.

Santosa merupakan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban (Babinkamtibmas) Kelurahan Baktijaya.

Menurut Santosa, kariernya sebagai polisi dimulai dari pangkat Bhayangkara II pada tahun 1980. "Saya mulai dari tingkat Tamtama," ucap dia.

Seluruh masa bakti Santosa sebagai polisi dihabiskan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, sebagian besar di Depok.

Saat ini, usianya sudah menginjak 54 tahun. Artinya, empat tahun lagi ia akan pensiun. Anggota polisi diketahui pensiun di usia 58 tahun.

"Mungkin bentar lagi saya masuk masa BT, bebas tugas. Kalau di PNS itu MPP (masa persiapan pensiun)," ujarnya.

Usai berbincang dengan Kompas.com, Brigadir Santosa kembali menjalankan tugasnya menjaga TPS 77 dalam rangka Pilkada Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com