Rapat tersebut sedianya digelar pada Selasa (15/12/2015). (Baca: KUA-PPAS Disepakati, Basuki Akan Sampaikan RAPBD pada Paripurna Siang Ini)
Rapat ini ditunda karena Pemerintah Provinsi DKI belum selesai memasukan isi Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) ke dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).
"Tadi Pak Sekda (Saefullah) dan Ibu Tuti (Kepala Bappeda) datang ke ruangan saya serahin KUA-PPAS yang kemarin. Terus saya kasih tahu mesti sama, enggak boleh beda dengan e-component dan e-planing. Mereka bilang enggak sanggup kelarin hari ini," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Selasa (15/12/2015).
Menurut Taufik, Pemprov berjanji akan menyelesaikannya pada Kamis (17/12/2015). Dengan demikian, rapat paripurna Raperda APBD 2016 itu baru bisa digelar Kamis mendatang.
Meskipun demikian, menurut Taufik, DPRD tetap menggelar paripurna hari ini. Hanya saja, paripurna hari ini tidak membahas APBD DKI 2016.
"Jadi cuma paripurna soal raperda kepemudaan saja," ujar Taufik.
Terkait keterlambatan ini, Taufik mengaku telah mempertanyakan kemampuan eksekutif dalam menyusun RKA sejak rapat badan musyawarah.
Rapat bamus ketika itu merumuskan seluruh jadwal paripurna. Ketika itu, Taufik bertanya kesiapan eksekutif menyusun RKA dalam waktu satu malam.
Dalam rapat tersebut, Eksekutif menyatakan siap. "Tetaapi ternyata dia enggak sanggup satu hari, dia baru bisa Kamis nanti," ujar Taufik.
Kemarin, KUA-PPAS 2016 telah disahkan. Setelah itu, para pegawai Pemerintah Provinsi DKI harus memasukan isi KUA-PPAS ke dalam bentuk RKA dalam waktu satu malam saja.
Diakui Taufik, memasukkan isi KUA-PPAS ke dalam RKA bukan pekerjaan mudah. Sebab, isi RKA memiliki cakupan yang lebih detil lagi. (Baca: KUA-PPAS 2016 Diketok Palu, Pegawai DKI Siap-siap Begadang)
Pemerintah Provinsi DKI dinilainya harus menyicil pekerjaan itu sejak awal. Nantinya, RKA tersebut akan berbentuk print out ribuan lembar.
"Memang waktu idealnya eksekutif itu harusnya tiga hari, tetapi kan kita enggak mau lama-lama karena besok maunya sudah paripurna. Paripurna kan pukul 14.00 WIB, ya dari sekarang dong sampai besok mereka beresin," ujar Taufik, Senin (14/12/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.