"Gara-gara mogok massal begini, nungguin metromini jadi lama. Sudah 30 menit di sini tapi belum terlihat satu metromini pun," ucap Winda (18), saat ditemui di Terminal Blok M, Jakarta, Senin (21/12/2015).
Winda mengatakan, biasanya tak sampai 10 menit, metromini S 69 Blok M-Ciledug yang ditumpanginya langsung datang.
Ia mengaku, tarif murah juga menjadi alasannya tetap menjadikan metromini sebagai moda transportasi utamanya.
"Kalau naik metromini murah soalnya, cuma Rp 5.000," ucap Winda.
Senada dengan Winda, penumpang lainnya, Ali Imron (21) juga menyayangkan adanya aksi mogok para sopir metromini tersebut.
"Jadi lama nungguin metromininya. Biasanya cuma 15 menitan, tapi sekarang sampai satu jam pun belum ada angkutan umumnya," kata penumpang metromini S 71 jurusan Blok M-Bintaro Kodam.
Walau sudah menanti lama, kata Ali, dia tetap masih akan menunggu bus berwarna oranye tersebut.
"Tungguin aja, nanti juga ada metromininya. Pasti ada satu atau dua metromini yang beroperasi," kata Ali.
Pantauan Kompas.com, terminal Blok M tampak lengang. Mulai pukul 09.30 WIB, ada beberapa metromini yang mulai beroperasi, seperti S 69 Blok M-Ciledug.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.