Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Setuju Saja kalau Jadi PPSU, Lumayan, Gajinya UMP"

Kompas.com - 30/12/2015, 14:18 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah petugas pengangkut sampah mengaku senang dengan rencana Pemprov DKI merekrut mereka sebagai pekerja penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).

Dengan menjadi PPSU, para pengangkut sampah tersebut akan digaji Pemprov DKI sebesar Rp 3,1 juta per bulan sesuai dengan upah minimum provinsi (UMP) 2016. (Baca: Jadi PPSU, Pengangkut Sampah Bakal Terima Rp 3,1 Juta Per Bulan)

"Kalau lancar-lancar saja, setuju saya, apalagi kalau gajinya memuaskan," kata Yusuf kepada Kompas.com di Jalan Matraman, Jakarta Timur, Rabu (30/12/2015).

Pria yang bertugas mengangkut sampah di RW 04 Kebon Pala itu mengaku bekerja di enam RT dan satu kompleks perumahan di Bukit Duri.

Penghasilan yang diperolehnya dalam sebulan lebih kurang Rp 700.000. Upah ini, menurut dia, jauh dari layak untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

"Taruh saja sehari Rp 50.000, sebulan berapa, sudah Rp 1,5 juta," ujar pria yang telah menjadi pemungut sampah sejak 2008 itu.

Meskipun demikian, Yusuf bersyukur, apalagi masih ada warga yang memberinya uang tambahan.

"Biasanya ada yang kasih Rp 2.000, kadang enggak kasih apa-apa karena merasa sudah bayar iuran ke RT/RW," ujar Yusuf.

Nasib sama dirasakan Mul (27), pemungut sampah di RW 06 Kebon Pala. Mul lebih senang kalau pemerintah merekrut dirinya bekerja jadi PPSU. (Baca: Ahok Minta Pengangguran di Rusun Melamar Jadi PPSU)

Saat ini, penghasilan Mul dalam sebulan hanya Rp 250.000. "Saya mungut di 20 rumah lebih, jadi tiap warga bayar Rp 15.000 per bulan," ujar Mul.

Sore harinya, Mul mencari uang tambahan dengan menjadi pengemudi ojek. Dari menjadi tukang ojek, ia memperoleh Rp 40.000 per hari.

"Saya setuju saja kalau jadi PPSU, lumayan gajinya UMP," ujar Mul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com