Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Sudah Dihubungi Gerindra Terkait Tawaran Pilgub DKI 2017

Kompas.com - 02/01/2016, 13:30 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil disebut-sebut akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Hal itu setelah Partai Gerindra mencuatkan delapan nama bursa calon Gubernur DKI Jakarta.

Ketua DPD DKI Partai Gerindra M Taufik mengatakan, bahwa Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil telah diinformasikan perihal namanya yang disebut-sebut akan maju mewakili Gerindra.

"Kayak yang jauh, Ridwan Kamil sudah dikasih tahu," ujar Taufik saat dihubungi pada Sabtu (2/1/2016).

Setelah diinformasikan, kata Taufik, pada Maret atau April Kang Emil akan ditanyakan lagi.

Hal itu bila, Kang Emil masuk ke daftar tiga nama yang telah diseleksi dari delapan nama.

"Mungkin sekitar Maret atau April baru kita tanya lagi. Dari delapan nama itu pasti menciut, kita buat jadi tiga nama," imbuhnya.

Taufik membeberkan alasan nama Kang Emil masuk di bursa Calon Gubernur dari Partai Gerindra.

"Itu muncul dari masyarakat. Saya harus serap itu, kan enggak boleh saya abaikan. Nanti kita proses lagi. Januari kita akan undang dan sampaikan, bahwa Anda terjaring. Mereka harus lakukan kegiatan di masyarakat. Kalau mereka bilang enggak, ya enggak," kata Taufik.

Sebelumnya muncul delapan nama yang masuk bursa Cagub dari Gerindra.

Lima diantaranya dari kalangan internal partai, yakni Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno, Anggota DPR RI Biem Benjamin, Anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi, dan Ketua DPD DKI Mohamad Taufik.

Sedangkan tiga nama lainnya berasal dari kalangan eksternal partai, yakni Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Sekretaris DKI Saefullah, dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. (Dennis Destryawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com