Terlebih lagi, jika hanya satu kandidat cagub mereka, yaitu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, yang disebut bisa menyaingi Ahok (sapaan Basuki).
Menurut Syarif, partainya memiliki strategi untuk menaikkan popularitas cagubnya yang belum terkenal.
"Tentu kami punya banyak cara dan strategi untuk menaikkan popularitas mereka, tetapi masih rahasia dong. Masa saya ungkap, ha-ha-ha," ujar Syarif di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Selasa (5/1/2016).
Syarif hanya membocorkan bahwa partainya akan mengolah personal branding calonnya.
Dia menjamin cagub dari Partai Gerindra akan bisa mengambil hati semua elemen warga DKI Jakarta.
"Pendekatan kita pakai hati, membangun tanpa menyakiti. Warga Jakarta rindu soal hal ini, yang semakin hilang," ujar Syarif.
Syarif menambahkan, partainya tidak ingin terlalu sibuk melihat keunggulan atau kelemahan Ahok saja.
Partainya lebih memilih untuk meningkatkan personal branding cagub yang akan mereka usung di mata masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.