Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diuji Coba, Jalan Kemakmuran Bekasi Jadi Satu Arah

Kompas.com - 12/01/2016, 06:53 WIB
BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, melakukan uji coba pemberlakuan jalur satu arah di Jalan Kemakmuran dan Jalan Rawa Tembaga, Bekasi Selatan.

"Kami telah menyebar sejumlah rambu petunjuk satu arah mulai dari simpang Jalan Ahmad Yani sampai ke simpang Jalan Pramuka sepanjang 2,5 kilometer," kata Kepala Bidang Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Ikhwanudin, di Bekasi, Senin (11/1/2016).

Pantauan di lokasi diketahui, kedua jalan tersebut terbelah oleh aliran Kali Rawatembaga. Ruas Jalan Rawatembaga diberlakukan satu arah menuju utara sementara ruas Jalan Kemakmuran diberlakukan satu arah menuju selatan.

Sistem tersebut terpantau cukup efektif dalam meminimalkan dampak kemacetan di sekitar simpang Kayuringin Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan ,dan lalu lintas di sekitar Kompleks Perkantoran Pemkot Bekasi.

Menurut Ikhwanudin, pihaknya memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa titik putar kendaraan tepat di depan Asrama Haji bagi kendaraan yang akan mengarah ke Simpang Kayuringin.

"Tujuan kami salah satunya agar titik kemacetan di Kota Bekasi bisa ditekan seminimal mungkin," katanya.

Menurut dia, uji coba itu resmi dimulai pada Senin (11/1) dan akan dilakukan penilaian kelayakan sebelum dipermanenkan menjadi satu arah.

"Kita belum tahu uji coba ini akan berlaku sampai kapan, namun selama hasilnya efektif pasti segera kita permanenkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com