Ia menyerahkan diri dan langsung ditangkap oleh anggota Polres Metro Jakarta Utara.
Saat itu, dua anggota yang tertembak, Iptu Supriyatin dan Bripka Aris Dinata, lebih dulu dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
"Pada saat anggota membawa korban ke rumah sakit, masyarakat sekitarnya datang ke TKP," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Eko Daniyanto kepada Kompas.com, Jakarta, Kamis (21/1/2016).
Peluru Ical sudah terlebih dulu habis. Saat itu, ia melihat banyak warga di sekitar rumahnya.
Karena panik, Ical tak bisa memasukkan peluru ke senjatanya. Akhirnya, ia membuang senjata api tersebut.
"Melihat banyak masyarakat yang datang, tersangka lalu keluar dengan mengangkat kedua tangan ke atas untuk menyerahkan diri kepada Ketua RT," kata Eko.
Saat itu, anggota Polres Metro Jakarta Utara datang untuk mengamankan TKP. Para tersangka kemudian langsung dibawa ke kantor polisi.
Dari tangan Ical, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain sepucuk airsoft gun, 19 peluru kaliber 38, sebuah granat nanas aktif, alat panah, dan beberapa proyektil peluru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.