Api menjalar cepat di pemukiman padat penduduk yang terbuat dari bahan semi permanen tersebut.
Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara Satriadi Gunawan mengatakan, api membakar sekitar 300 bangunan liar di pemukiman yang berlokasi di pinggiran rel tersebut.
"Sekitar 300 bangunan liar yang berada di lahan milik PT KAI yang terbakar," kata Satradi saat dihubungi Kompas.com, Selasa siang.
Satriadi mengatakan, sebanyak 27 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kebakaran. Proses pemadaman sempat menemui kendala lantaran material bangunan yang mudah terbakar dan angin yang kecang.
"Sempat sulit dipadamkan karena angin kencang dan bangunannya semipermanen," ujar Satriadi.
Namun, lanjut dia, saat ini jajarannya telah berhasil menguasai api. Petugas sedang melakukan proses pendinginan di lokasi. Penyebab kebakaran sendiri masih diselidiki.
"Penyebabnya masih diselidiki karena ada yang bilang karena listrik ada juga yang bilang karena kompor," ujarnya.
Pihaknya mencatat sudah ada warga yang mengungsi di posko yang didirikan BPBD di lokasi kebakaran. Ia menambahkan, petugas masih mendata jumlah warga yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.