Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru saja menerima 943 PKWT dari Kemenhub yang akan diperbantukan di Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.
"Nah ini kan ibarat menanam pohon kan. Kalau pohon, dahannya enggak berbuah, dicangkok dahan yang berbuah. Kalau pohon asli saja saya tebang, apalagi kalian yang cangkokan," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (1/2/2016).
Basuki mengibaratkan pegawai Dishubtrans DKI dengan sebuah pohon. Sementara PKWT sebagai dahan yang dicangkokkan ke sebuah pohon.
"Kalau (PKWT) hidup bagus, kami biarkan hidup di pohon DKI, tapi kalau kamu enggak mau (kerja baik) saya tebang. Pohon asli saja dahannya saya berani tebang kok, apalagi yang cangkokan," kata Basuki.
Basuki meminta petugas PKWT untuk menjaga simpul-simpul kemacetan terutama pada malam hari sekitar pukul 19.00-21.00.
Basuki mengatakan, petugas PWKT bantuan itu untuk menutupi kekurangan personel Dishubtrans DKI.
"Saya cuma mau mengingatkan ini semua akan jadi kacau balau kalau otaknya itu mau nerima upeti dan lebih parah lagi kalau ada oknum pejabat Dishubtrans yang memanfaatkan mereka untuk nyetor upeti," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.